Pidato Kenegaraan Terakhir, Jokowi Titipkan Harapan Ini ke Prabowo

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan sekaligus presiden RI terpilih, Prabowo Subianto menghadiri sidang tahunan MPR/DPR yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8). Salah satu agenda dalam sidang tahunan tersebut yakni pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
Dalam pidatonya, Jokowi pun sempat menyinggung perihal transisi kepemimpinan dan harapan untuk Prabowo Subianto.
“Kepada presiden terpilih, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, tahun depan insyaAllah Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan,” ujar Jokowi.
1. Serahkan tongkat estafet kepemimpinan

Lebih lanjut, Jokowi menyebut dirinya akan menyerahkan estafet tongkat kepemimpinan kepada Prabowo saat pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang. Pada saat itu, transisi kepemimpinan pun akan dilakukan.
"Nanti pada tanggal 20 Oktober 2024 izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi.
2. Harapan Presiden Jokowi

Mengakhiri pidato kenegaraannya, Jokowi pun menitipkan asa dan harapan untuk pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Ia berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat senantiasa diberi kemudahan serta kelancaran dalam memimpin bangsa ini.
“Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa dan dari pusat-pusat kota kepada Bapak (Prabowo),” pungkas Jokowi.
3. Indonesia menjadi negara kuat dan berdaulat

Presiden Jokowi meyakini Indonesia dapat menjadi negara yang kuat serta berdaulat. Caranya adalah dengan menjaga semangat persatuan dan kerja sama yang ada saat ini, serta dengan keberlanjutan yang terjaga.
Indonesia, disebut Jokowi, akan mampu untuk melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045. (WEB)
Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo.