Jokowi Perintahkan Semua Menteri Suarakan Keprihatinan ke Palestina

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan semua menteri di Kabinet Indonesia Maju menyuarakan keprihatinan terhadap rakyat Palestina. Hal itu disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas usai bertemu Presiden Jokowi.
"Presiden menyampaikan bahwa kami ini supaya terus menyuarakan keprihatinan terhadap situasi di Israel dan Palestina. Pemerintah ini berada di pihak Palestina," ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/11/2023).
"Tadi perintah Presiden itu untuk selalu disampaikan kepada publik dan kami supaya mencari alternatif-alternatif yang bisa kita bantukan untuk saudara-saudara kita di Palestina," sambungnya.
1. Pemerintah juga sudah berikan bantuan untuk Palestina

Yaqut menegaskan, pemerintah tidak hanya menyuarakan, tetapi sudah melakukan hal konkret. Salah satunya memberikan sejumlah bantuan kepada Palestina.
"Bapak Presiden memberikan bantuan kepada warga Palestina. Nanti akan ada lagi tahap berikutnya," kata dia.
2. Sejumlah Menteri Agama dari berbagai negara akan berkumpul di Singapura

Yaqut menyampaikan, sejumlah Menteri Agama dari berbagai negara akan berkumpul di Singapura pada 15 November 2023. Mereka akan membahas mengenai Palestina.
"Kami tanggal 15 akan bertemu dengan beberapa Menteri Agama di Singapura untuk membicarakan masalah ini," kata dia.
Namun, Yaqut tidak mengetahui negara mana saja yang akan datang pada pertemuan tersebut.
"Saya gak tahu dari mana, yang ngundang bukan saya," ucap dia.
3. Jokowi lepas bantuan ke Palestina

Sebelumnya, Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). Paket bantuan kemanusiaan seberat 51,5 ton itu dikirim dengan menggunakan tiga pesawat hercules.
Jokowi menjelaskan, paket tahap pertama yang dikirim berupa perlengkapan tidur, tenda, obat-obatan, makanan, dan sejumlah kebutuhan logistik lainnya. Indonesia akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.
"Ini adalah bantuan tahap pertama, di bawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan. berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang telah di disesuaikan dengan kebutuhan yg ada di Gaza (Palestina). Dan untuk bantuan selanjutnya juga sedang dalam proses dipersiapkan," kata dia saat melepas bantuan ke Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma.
