Kapasitas Rumah Sakit di Jakarta Nyaris Penuh, Apa Kata Anies?

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui kapasitas rumah sakit di Jakarta hampir penuh. Karena itu Pemprov DKI Jakarta akan menambah kapasitasnya.
"Jadi dengan begitu kita bisa menangani semua orang yang harus dirawat," kata Anies di kawasan Sunter, Selasa (1/9/2020).
1. Lebih dari 70 persen kapasitas rumah sakit sudah terpakai

Anies mengatakan kapasitas rumah sakit di Jakarta yang sudah terpakai sebanyak lebih dari 70 persen. Idealnya, Anies melanjutkan, kapasitas rumah sakit tidak terisi lebih dari 60 persen.
"Jadi sekarang kita akan tambah lagi kapasitas tempat tidur di ICU mau pun di ruang isolasi rumah sakit. Di Jakarta ada 190 (rumah sakit) jadi kita akan tambah masuk dalam sistem Rumah Sakit rujukan," jelas Anies.
2. Kepala Dinas Kesehatan mengatakan ruangan, alat, hingga SDM akan ditambah

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang ada di ibu kota sudah ditambah. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan dan ditambah adanya pelebaran kaspasitas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Ruangan dan alat kesehatan sudah cukup, hanya SDM. Makanya, kita rekrutmen dan dalam minggu depan sudah ada 1.800 tenaga kesehatan siap," jelasnya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.
3. Sebanyak 8.764 orang di Jakarta masih diisolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit karena COVID-19

Hingga Selasa (1/9/2020) jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta telah mencapai 41.250 orang. Sebanyak 8.764 orang di antaranya merupakan kasus aktif yang masih harus dirawat atau diisolasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 31.267 di antaranya telah dinyatakan sembuh atau setara dengan 75,8 persen. Sementara, sebanyak 1.219 orang atau tiga persen di antaranya meninggal dunia.