Kapolri Sebut Ada 260 Kecelakaan Mudik Nataru 2024, 19 Meninggal Dunia

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di KM 57, Karawang, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024). Dalam kesempatan itu, Kapolri mengungkap adanya penurunan angka kecelakaan.
“Kita juga melihat laporan bahwa terkait jumlah laka lantas juga mengalami penurunan yang cukup signifikan,” ujar Kapolri.
Peninjauan itu dilakukan bersama dengan Menteri Perhubungan (Menhub), Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Panglima TNI.
1. Kapolri minta seluruh pihak terus menekan angka kecelakaan

Kendati, Kapolri meminta seluruh pihak tidak terlena dan harus terus berkoordinasi menekan angka kecelakaan.
“Sebab, puncak arus balik masih akan terjadi hingga minggu depan,” kata dia.
2. Volume di Tol Jawa Barat sempat meningkat

Kapolri juga mengungkap dari hasil laporan, khususnya di wilayah pantauan jalur Tol Jawa Barat, sempat terjadi kenaikan jumlah kendaraan saat puncak arus mudik pertama.
Namun, arus lalu lintas rata-rata berjalan normal dan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan tahun kemarin.
“Namun demikian sempat dilakukan contraflow dua kali, dan juga 58 kali dilakukan one way di jalur arteri,” kata Kapolri.
3. Data kondisi lalu lintas

Berikut volume kendaraan keluar dan masuk Jakarta pada Kamis, 26 Desember 2024:
1. GT Cikampek Utama (Arah Trans Jawa):
- Keluar: 27.965 kendaraan
- Masuk: 21.730 kendaraan
2. GT Kalihurip Utama (Arah Bandung):
- Keluar: 29.413 kendaraan
- Masuk: 31.903 kendaraan
3. GT Cikupa (Arah Tangerang dan Merak):
- Keluar: 48.914 kendaraan
- Masuk: 39.863 kendaraan
4. GT Merak:
- Keluar: 6.730 kendaraan
- Masuk: 6.687 kendaraan
5. GT Ciawi (Arah Puncak):
- Keluar: 26.859 kendaraan
- Masuk: 31.386 kendaraan
Pada hari keenam pelaksanaan, terjadi 260 kecelakaan lalu lintas dengan rincian:
- Korban meninggal dunia: 19 orang
- Luka berat: 53 orang
- Luka ringan: 381 orang
Pelabuhan penyeberangan juga mencatat aktivitas tinggi:
- Kapal yang beroperasi: 136 trip
- Penumpang: 61.445 orang
- Kendaraan roda dua: 1.703 unit
- Kendaraan roda empat: 7.136 unit
- Bus: 655 unit
- Truk: 4.387 unit
Polri juga menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, antara lain:
1. Jalur Tol:
- One Way dari arah Puncak menuju Jakarta pukul 12.40 WIB
- Contra Flow di ruas Tol Jagorawi KM 21-11 arah Jakarta
- Contra Flow di KM 44-42B ruas Tol Jagorawi
2. Jalur Arteri:
- Jalur Limbangan-Malangbong dan Leles-Kadungora: One Way diberlakukan pukul 12.25-12.55 dan pukul 13.45-14.15 dari Bandung menuju Garut.
- Jalur Puncak: One Way arah bawah (Puncak Cianjur ke Bogor dan Jakarta) sejak pukul 12.30 WIB.
Juru Bicara Operasi Lilin 20204, Kombes Pol Syamsu Ridwan mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik sehat dan kendaraan dalam keadaan layak sebelum bepergian. Jaga jarak aman, konsentrasi selama berkendara, dan manfaatkan rest area untuk beristirahat. Pastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari kendala di jalan tol. Kami juga menyediakan layanan informasi di call center 1-500-669 dan SMS Center 9119," ujarnya.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman selama musim libur Natal dan Tahun Baru ini.