Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Bertambah 12.650 per 14 Juli

Jakarta, IDN Times - Kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 172 kasus. Pada Kamis (14/7/2022), angka kasus aktif di DKI Jakarta mencapai 12.650 kasus. Angka positivity rate dalam sepekan naik menjadi 14,2 persen.
“Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 172 kasus sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 12.650 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/7/2022).
1. Ada 1.749 orang positif dalam sehari

Pada hari yang sama, Pemprov DKI melakukan tes PCR sebanyak 13.173 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.594 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.749 positif dan 9.845 negatif.
“Dari 11.594 orang yang dites, hasilnya 1.749 orang positif,” lanjut Dwi.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari terhadap 15.024 orang, dengan hasil 635 positif dan 14.389 negatif. Namun, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
2. Angka kesembuhan 97,8 persen
.jpg)
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh di DKI Jakarta sebanyak 1.260.234 dengan tingkat kesembuhan 97,8 persen. Adapun total ada 15.356 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 14,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” kata Dwi.
3. Masyarakat diminta booster

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster.
“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai,” terang Dwi.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 5.957 orang yang divaksin dosis 3 hari ini. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.191.503 orang.