Keluarga Korban Tewas di Bandara Kualanamu Laporkan 4 Direksi BUMN

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan bernama Aisiah Dewi Hasibuan tewas setelah terjatuh di lift Bandara Kualanamu, Sumatra Utara. Empat orang direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Angkasa Pura dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tudingan kelalaian.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan suami korban yang didampingi tim pengacara sudah melapor ke SPKT Bareskrim Polri pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 14.20 WIB. Laporan tersebut diterima dengan Nomor: LP/B/81/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri.
“(Dilaporkan) terkait dugaan tindak pidana kelalaian/kealpaan sehingga mengakibatkan orang meninggal dunia sebagaimana pasal 359 KUHP,” kata dia kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
Adapun keempat direksi yang dilaporkan di antaranya adalah MA selaku Presdir PT. Angkasa Pura II; MWH selaku Dirut PT. Angkasa Pura Solusi; FF selaku Dirut PT. Angkasa Pura Aviasi; dan PS perwakilan CEO GMR Airports.
1. Angkasa Pura menyampaikan permohonan maaf

Sebelumnya, President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan kejadian di Bandara Kualanamu menimbulkan kedukaan mendalam.
Dia juga meminta Angkasa Pura Aviasi melakukan langkah-langkah serius dalam penyempurnaan aspek pelayanan dan operasional Bandara Kualanamu.
“Atas nama grup perusahaan Angkasa Pura II, kami memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat luas atas kejadian ini. Kami berupaya agar Bandara Kualanamu dapat menjadi lebih baik lagi,” ujar Awaluddin.
2. Respons Kemenhub dalam kasus ini

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), M Kristi Endah Murni, menegur pihak Angkasa Pura Aviasi atas kasus ditemukannya jasad perempuan di Bandara Kualanamu.
“Kami sudah berbicara dengan pihak penanggungjawab operasional bandara, dalam hal ini Angkasa Pura Aviasi. Untuk itu, saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan," tutur dia.
3. Kronologi kematian korban berdasarkan CCTV

Diketahui, berdasarkan rekaman CCTV pada 24 April 2023 pukul 20.25 WIB, ada seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) memasuki lift di Bandara Kualanamu.
Warga Jalan Garuda, Kecamatan Medan Sunggal itu terlihat masuk dari pintu lift sebelah kanan. Tak berapa lama pintu lift sebelah kiri sempat terbuka, tapi dengan posisi membelakangi dirinya, sehingga dia tak melihatnya.
Dia sempat menekan-nekan tombol dan kemudian menelpon. Namun, dia panik karena diduga merasa terjebak di lift. Lalu, perempuan tersebut coba membuka pintu lift sisi yang awalnya dimasuki.
Setelah beberapa kali terlihat memaksa, pintu lift terbuka dan perempuan tersebut keluar, tetapi dia tak menyadari ada lubang dan terjatuh.
"Dari pantauan CCTV kami lihat, bahwa si korban ini terjatuh dari lift ke bawah. Karena ketidaktahuan, karena lift ada dua pintu. Dia panik terjatuh. Namun, tewasnya karena terjatuh atau benda-benda lain, tunggu hasil dari pemeriksaan RS Bhayangkara," kata Kapolres Deli Serdang, Kombes Irsan Sinuhaji.