Kemenag: Sudah 86 Ribu Jemaah Lunasi Biaya Perjalanan Haji 2025

- Lebih dari 86 ribu jemaah haji reguler sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M.
- Kriteria alokasi kuota haji termasuk keberangkatan pada musim haji tahun berjalan dan prioritas jemaah haji reguler lanjut usia.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sudah lebih dari 86 ribu jemaah reguler yang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M. Pelunasan biaya haji tersebut mulai dibuka pada 14 Februari 2024.
“Sepekan pelunasan, 86.950 jemaah haji reguler sudah melunasi biaya haji. Dari yang sudah melunasi, ada 85.371 jemaah yang sesuai nomor urut porsi dan 1.579 jemaah yang masuk prioritas lansia,” kata Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Muhammad Zain, dikutip dari siaran pers, Sabtu (22/2/2025).
1. Dua kriteria jemaah haji yang masuk alokasi kuota

Kemenag telah merilis daftar nama jemaah haji reguler yang masuk alokasi kuota tahun 1446 H/2025 M.
Setidaknya, ada dua kriteria jemaah haji reguler yang masuk dalam alokasi kuota haji tersebut.
"Pertama, jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan. Kedua, prioritas jemaah haji reguler lanjut usia," kata Zain.
2. Indonesia dapat 221 ribu kuota haji

Pada tahun 2025, kata dia, Indonesia mendapat 221 ribu kuota, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Kuota jemaah haji reguler terdiri dari 190.897 kuota jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia, 685 kuota pembimbing ibadah, dan 1.572 kuota petugas haji daerah.
“Proses pelunasan akan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Saya imbau jemaah yang berhak melakukan pelunasan agar bisa segera melunasi biaya hajinya. Jangan lupa diawali dengan proses pemeriksaan guna memenuhi kriteria istithaah kesehatan,” kata dia.
3. Jemaah haji masuk asrama pada 1 Mei 2025

Zain mengatakan, jemaah haji Indonesia akan dijadwalkan masuk ke asrama pada 1 Mei 2025.
Kemudian, pada hari berikutnya, mereka secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
“Jemaah juga agar tetap menjaga kesehatannya sehingga siap berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang akan ditetapkan,” ucap dia.