Kemenkes: Pasien COVID-19 Omicron di RS Wisma Atlet Sudah Negatif

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, hasil PCR petugas kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif Omicron sudah negatif.
"Betul sudah negatif tetapi masih harus isolasi," ujar Nadia saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (17/12/2021).
Nadia menambahkan pihaknya kini masih melalukan tracing kontak erat pasien yang terkonfirmasi Omicron, sebab pasiean tersebut tidak pernah mempunyai riwayat ke luar negeri.
Penelusuran riwayat kontak kasus ini tengah diinvestigasi lebih lanjut pada siapapun yang pernah berinteraksi erat dengan kasus positif.
1. Ada 5 kasus probable Omicron

Selain temuan kasus konfirmasi varian Omicron, Kementerian Kesehatan juga mengidentifikasi adanya 5 kasus probable Omicron.
Lima pasien tersebiut masih dikarantina dan sudah dilakukan pemeriksaan khusus yang sudah dikirimkan Balitbangkes.
"Hasilnya akan diketahui 3-4 hari mendatang untuk melihat apakah sampel tersebut positif omicron atau bukan," imbuh Nadia.
2. RSDC Wisma Atlet lockdown

Sementara Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, mengatakan pemerintah saat ini melakukan langkah-langkah mitigasi setelah varian COVID-19 Omicron terdeteksi di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan mengkarantina sejumlah tower di Wisma Atlet.
"Pemerintah saat ini melakukan langkah-langkah mitigasi dengan melakukan lockdown atau penguncian di beberapa tower Wisma Atlet agar varian ini tidak menyebar luas. Pemerintah juga terus melakukan genome sequencing secara ketat yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Jodi kepada IDN Times, Kamis (16/12/2021).
3. Kasus pertama omicron ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus pertama COVID-19 varian omicron di Indonesia pada Kamis (16/12/2021).
Kasus pertama omicron ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
“Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember, data-datanya sudah kita konfirmasikan ke GISAID dan telah dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa memang data ini data sequencing Omicron,” kata Menkes