Kemenparekraf: Wisata Danau Toba Berangsur Normal Usai Kebakaran

- Kebakaran hutan terjadi di Danau Toba, Sumatra Utara
- Resort dan destinasi wisata di sekitar kawasan tidak terdampak secara signifikan
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pemadaman dan koordinasi dengan pihak terkait
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) buka suara terkait kondisi usai peristiwa kebakaran hutan di Kawasan Danau Toba.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya mengatakan, terjadi dua kasus kebakaran di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, pada 26 sampai 27 Juli 2024, tepatnya di Dusun Rumah Tinggal Desa Silalahi 3 dan Dusun Sitio Tio Desa Silalahi 2. Namun, kebakaran itu tidak memakan korban jiwa.
“Alhamdulillah suasana terkendali dan tidak membawa korban jiwa,” kata Nia dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).
1. Pariwisata sudah normal

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatra Utara, Zumri Sulthony, menyampaikan bahwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Diari, Samosir, dan Toba ini terjadi sejak 3 pekan lalu, yang disebabkan oleh cuaca ekstrem panas.
“Apalagi di Toba belum terjadi hujan. Alhamdulillah tadi malam di Medan sudah hujan,” kata Zumri.
Terkait destinasi wisata di sekitar Kawasan Danau Toba, Zumri mengatakan, kunjungan wisatawan masih normal.
“Alhamdulillah tidak ada yang terkena dampak, contohnya di Silalahi, lalu di Karo kami ada resort besar sejauh ini tidak ada kendala dan masalah, kunjungan masih normal, artinya masih terkendali,” kata Azumri.
2. BPBD terus pantau titik potensial kebakaran

Zumri menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Utara bersama tim gabungan, yang terdiri dari perangkat Desa, Pemadam Kebakaran Kabupaten Dairi, dan Manggala Agni telah melakukan kegiatan pemadaman.
“Dan kami berkoordinasi dengan pusat BPBD Provinsi Sumut dan dilaporkan bahwa sejak hari ini, 29 Juli 2024 pukul 09.00 WIB, untuk Kabupaten Samosir, Dairi itu sudah nihil dari kebakaran. Di beberapa daerah kabupaten lainnya masih ada, namun kondisinya masih terkendali dan ini masih ditangani oleh teman-teman di BPBD daerah,” kata Zumri.
3. Kebakaran tak terlalu berdampak pada sektor pariwisata

Sementara itu, Plt. Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik Arditama Nusantara, menyampaikan, kebakaran tidak terlalu berdampak kepada pariwisata sekitar Desa Silalahi maupun Kabupaten Dairi.
Ia menjelaskan, peristiwa diawal dari api yang merambat ke area Bukit Siattar Atas, yang merupakan destinasi wisata camping dan hiking. Namun, tidak ada wisatawan yang menjadi korban dan kebetulan saat ini kunjungan wisatawan ke Danau Toba juga tengah low season.
“Saat ini tim satgas masih bersiaga dan berwaspada di lapangan agar tidak muncul titik api yang baru,” kata Arditama.