Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketika Media Sosial Jadi Perpanjangan Tangan Polisi

hercampus.com

Jakarta, IDN Times - Memasuki era digital, polisi memiliki cara tersendiri untuk lebih dekat dengan masyarakat. Teknologi, sosial media, dan keterampilan audio-visual menjadi sarana polisi untuk mengedukasi publik, khususnya generasi millennials, agar selalu taat hukum.

“Pastinya tugas Kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya bagaimana kami mengelola informasi dan dokumentasi agar masyarakat bisa mengetahui informasi yang valid,” kata Kasubdit Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP Yulia saat ditemui IDN Times di kantornya, Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/3).

Secara tidak langsung, tata kelola informasi dan dokumentasi menjadi cara polisi untuk mensosialisasikan berbagai aturan. Apa saja sih cara mereka? Yuk simak!

1. Mengelola sosial media dan banyak laman berita online

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160421/me-emakpintar-ff1417aa629448e3b8ae4ef3cb544e31.jpg

Salah satu tugas direktorat yang dikepalai oleh Yulia adalah mengelola media. Dari kantornya ia menyalurkan berita ke berbagai laman resmi Kepolisian agar segera diketahui khalayak.

“Kita ada media sosial Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan banyak laman berita. Ada juga sistem informasi kehumasan yang menghimpun informasi Kepolisian dari polres-polres. Semua berita yang masuk kami sampaikan ke semua sosial media,” jelasnya.

Dari sejumlah portal media, instagram menjadi jejaring internet yang paling banyak mendapat respon dari warganet.

“Instagram mungkin yang paling populer ya, jadi lebih banyak mendapat tanggapan dari masyarakat. Instagram juga menjadi sosial media yang digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk anak muda ya. Ini juga dikelolanya oleh polwan-polwan muda kok,” tutur dia.

2. Bekerja sama dengan XXI

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161013/gu-bdc3e0a5f5cb5eb7ca81e896c23b2a6e.jpg

Polisi juga menggandeng Bioskop XXI yang merupakan teater film terbesar di Indonesia sebagai mitra untuk mensosialisasikan aturan-aturan Kepolisian.

“Kalau kamu lihat di bioskop, itu kan ada iklan 60 detik dari polisi, nah itu kerja sama kita dengan XXI. Jadi sebelum film dimulai kita menyampaikan pesan kepada para penonton,” kata Yulia.

3. Menggelar lomba short movie

Default Image IDN

Beberapa pekan lalu, Polri sempat mengadakan lomba film pendek dengan total hadiah hingga puluhan juta rupiah. Police Festival Movie 4 terakhir diselenggarakan pada 3 April-1 Juni 2017 dengan tema “Unity in Diversity”.

“Ini bagian dari mendekatkan tugas Kepolisian ke masyarakat. Partisipasi mereka menjadi respon masyarakat,” tutur polisi berpangkat melati dua itu.  

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us