Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Iin, Nasabah PNM yang Jadi 'Pahlawan' Bagi Keluarga dan Tetangga

Indriati (46 tahun) atau akrab disapa Iin, merupakan salah satu nasabah PNM yang turut memberdayakan keluarga dan tetangganya untuk menjalankan usaha. (Dok. PNM)
Indriati (46 tahun) atau akrab disapa Iin, merupakan salah satu nasabah PNM yang turut memberdayakan keluarga dan tetangganya untuk menjalankan usaha. (Dok. PNM)

Jakarta, IDN Times -- Bertemu Indriati (46 tahun) di kediamannya, ia bercerita banyak akan kiprahnya membantu sesama nasabah yang membutuhkan bantuan. Sebenarnya ia telah menjadi pahlawan bagi keluarga dan lingkungan di sekitarnya.

Selintas perawakannya sederhana dan senyum ramahnya terkesan polos. Nyatanya Indriati atau akrab dipanggil Iin berhasil membantu lebih dari 10 kerabatnya dalam berbisnis dan menjembataninya kepada akses permodalan.

1. Iin menekuni berbagai jenis usaha, mulai dari jajanan pasar, minuman manis, mainan anak, kue kering, hingga membuka warung

Indriati (46 tahun) atau akrab disapa Iin, merupakan salah satu nasabah PNM yang turut memberdayakan keluarga dan tetangganya untuk menjalankan usaha. (Dok. PNM)
Indriati (46 tahun) atau akrab disapa Iin, merupakan salah satu nasabah PNM yang turut memberdayakan keluarga dan tetangganya untuk menjalankan usaha. (Dok. PNM)

Sosok sederhana yang inspiratif ini adalah Iin. Iin memang ulet berdagang, terlebih lagi saat ia mulai menjadi tulang punggung bagi rumah tangganya. Berbagai jenis usaha pernah ia tekuni seperti jajanan pasar, minuman manis, mainan anak, kue kering, bahkan membuka warung.

“Saya gampang bosen orangnya, selalu penasaran, tapi laku semua sih,” ujar Iin, polos.

Selain menyekolahkan anak-anaknya hingga ada yang masuk ke perguruan tinggi, Iin memberdayakan perempuan di sekitarnya. Warung miliknya diberikan kepada kakaknya untuk dilanjutkan. 

2. Iin aktif mengajak saudara dan tetangganya untuk berusaha

Ilustrasi Toko Kelontong (IDN Times/Reynaldy Wiranata)
Ilustrasi Toko Kelontong (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Ia juga mengajarkan berdagang yang baik. Kerabat dan tetangganya juga selalu mendatangi rumahnya untuk menanyakan saran dalam berdagang. Anak sulungnya juga sudah giat berdagang voucher pulsa atas bimbingannya.

Bicara soal akses permodalan, Iin juga menjadi ketua kelompok PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekaar sejak 7 tahun lalu. Kakak dan tetangganya juga berhasil bergabung dalam kelompoknya untuk memulai usaha berkat dirinya. Sekitar 7 orang juga berhasil Iin bantu untuk mendapatkan akses terhadap KUR (Kredit Usaha Rakyat) milik BRI.

3. Iin memiliki prinsip saling memberdayakan

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Ia tahu PNM melalui program Mekaar selalu terbuka dengan masuknya nasabah baru. Ia juga tahu jika Mekaar memberikan modal finansial, modal intelektual dan modal sosial. Ia yang memang memiliki jiwa sosial yang tinggi menjalankan prinsip saling memberdayakan. 

“Kita perempuan harus maju dan mandiri, tetapi juga harus tulus punya niat untuk bantu orang,” katanya dengan tersenyum.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Faisal
EditorAhmad Faisal
Follow Us