Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Ulfandi, Tukang Sampah di Papua yang Lolos Jadi Bintara Polri

Ulfandi dari tukang sampah jadi anggota Polri (YouTube/Divisi Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Ulfandi Fajritul Hidayat, yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang sampah di wilayah Jayapura berhasil lolos dalam tes Bintara Polri. 

Anak ke 5 dari 8 bersaudara ini merupakan anak laki-laki satu-satunya di dalam keluarga. Usai lulus dari SMA Negeri 1 Sentani, Ulfandi bekerja sebagai tukang sampah di komplek untuk membantu biaya kehidupan sehari-hari.

"Saya dibesarkan dengan kondisi ekonomi yang kurang beruntung, sehari-hari saya bekerja mengangkat sampah di sekitaran kompleks tempat tinggal saya," ujar Ulfandi, dikutip dari YouTube Divisi Humas Polri, Sabtu, 23 Juli 2023.

1. Ulfandi merupakan tulang punggung keluarga

Ulfandi dari tukang sampah jadi anggota Polri (YouTube/Divisi Humas Polri)

Ulfandi mengatakan, ibunya merupakan penjual es campur di Pasar Baru dengan penghasilan tidak menentu, sedangkan ayahnya telah meninggal dunia. Keluarganya membutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, hal ini memotivasi Ulfandi untuk menjadi anggota Polri.

"Motivasi saya menjadi anggota Polri adalah untuk membantu perekonomian keluarga dan meneruskan tugas bapak saya sebagai tulang punggung keluarga," ujar Ulfandi.

2. Lulus tanpa dipungut uang sepeser pun

Ulfandi dari tukang sampah jadi anggota Polri (YouTube/Divisi Humas Polri)

Dengan dukungan orang tua dan orang-orang di sekitar, Ulfandi dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Polri gelombang 2 tahun 2023 dengan proses seleksi yang sangat ketat.

"Alhamdulillah saya bisa lulus mengikuti pendidikan Polri tanpa uang sepeserpun," sambungnya.

3. Sempat merasa down, Ulfandi bersyukur dapat mengikuti pendidikan Bintara Polri

Ulfandi dari tukang sampah jadi anggota Polri (YouTube/Divisi Humas Polri)

Ulfandi menambahkan, sebelumnya dia sempat merasa down karena ayahnya meninggal saat dia menjalani tahapan seleksi. Namun, dia tetap bersyukur dapat lulus dan mengikuti pendidikan Bintara Polri.

"Suatu kebanggaan sekali bagi saya karena banyak sekali yang mendaftar dan ingin menjadi anggota Polri, namun tidak berkesempatan seperti saya," ucap Ulfandi. 

4. Bertekad mengabdi di institusi Polri

Ulfandi dari tukang sampah jadi anggota Polri (YouTube/Divisi Humas Polri)

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri, Kapolda Papua, dan Karo SDM Polda Papua serta orang yang telah mendidik dan mengasuh dia atas kesempatan yang telah diterima.

"Semoga saya dapat mengikuti pendidikan dengan baik dan mengabdi di institusi kebanggaan saya," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rachma Syifa Faiza Rachel
EditorRachma Syifa Faiza Rachel
Follow Us