Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komisi X Dorong Pemda Aktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat mengapresiasi program remaja bernegara. (dok. Humas NasDem)
Intinya sih...
  • Kemendikdasmen siapkan 4 jalur SPMB 2025
  • Skema SPMB melalui 4 jalur: domisili, afirmasi, prestasi, mutasi
  • Persyaratan wajib diterapkan secara transparan oleh Pemda

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai NasDem, Lestari Moerdijat mendorong sosialisasi sistem penerimaan murid baru (SPMB) dilakukan secara masif. Hal itu dilakukan untuk menekan terjadinya kendala dalam memasuki tahun ajaran baru.

"Saya kira pemerintah daerah harus proaktif menyosialisasikan SPMB yang baru agar para orang tua murid memahami proses tahapan yang harus dilalui dalam mendaftarkan putra-putri mereka ke sekolah di tahun ajaran baru mendatang," kata Lestari, Jakarta, Selasa (2/4/2025).

1. Pemerintah buat skema SPMB empat jalur

Siswa MTS N 42 Jakarta Timur sedang mengerjakan tugas kelompok, Kamis (27/2/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membuat skema SPMB 2025 melalui empat jalur, yaitu jalur domisili yang ditujukan bagi calon murid yang tinggal di dalam wilayah di sekitar sekolah yang dituju.

Berikutnya jalur afirmasi yang ditujukan bagi calon murid dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas. Selain itu juga ada jalur prestasi bagi calon murid yang memiliki prestasi akademik dan atau nonakademik. 

Jalur lainnya adalah jalur mutasi yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena orang tuanya pindah kerja.

"Sejumlah persyaratan pada setiap jalur yang disediakan tersebut wajib diterapkan pemerintah daerah (Pemda) secara transparan," kata dia.

2. Penerimaan murid baru dimulai Mei-Juni

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat mengapresiasi program remaja bernegara. (dok. Humas NasDem)

Lestari memperkirakan proses penerimaan murid tahun ajaran 2025-2026 akan mulai dibuka pada awal Mei hingga Juni 2025.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik total peserta didik (SD, SMP, dan SMA) pada tahun ajaran 2024/2025 di Indonesia yaitu 52, 91 juta siswa. Jumlah itu lebih rendah jika dibandingkan dengan peserta didik pada tahun ajaran 2023/2024 yang tercatat 53,21 juta siswa.

Berdasarkan hal itu, Lestari mendorong agar Pemda segera menetapkan sejumlah persyaratan dari setiap jalur SPMB yang tersedia agar para orang tua murid dan calon murid baru dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

3. Minta pemda sosialisasikan SPMB secara transparan

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat mengapresiasi program remaja bernegara. (dok. Humas NasDem)

Wakil Ketua MPR RI itu mendorong agar para pemangku kepentingan di daerah dapat menyosialisasikan sejumlah persyaratan pada SPMB 2025 secara transparan kepada masyarakat. 

Dia berharap kebijakan yang diterapkan pada SPMB 2025 dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan yang tersedia.

Menurutnya, dengan semakin banyak anak bangsa yang mengenyam pendidikan, peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional akan semakin besar.

"Kualitas SDM yang meningkat akan mendorong daya saing anak bangsa di tingkat global akan semakin baik," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Amir Faisol
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us