Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Digeruduk Warga Pati, Minta Bupati Sudewo Ditangkap

IMG-20250901-WA0018.jpg
KPK digeruduk warga Pati yang menuntut Bupati Sudewo segera ditangkap ( IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digeruduk warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Mereka datang dengan membawa tujuh bus, menuntut agar lembaga antirasuah menangkap Bupati Sudewo.

Pantauan IDN Times, mereka sudah datang sejak 7.52 WIB. Mereka mulai melakukan aksi massa di depan Gedung Merah Putih KPK 08.47 WIB.

Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMBP) itu datang berorasi dan membawa sejumlah spanduk kecaman

"Tangkap, tangkap, tangkap Sudewo. Tangkap Sudewo sekarang juga," ujar Orator melalui pengeras suara pada Senin (1/9/2025).

Diketahui, Sudewo diperiksa KPK pada Rabu, 27 Agustus 2025. Ia diperiksa sebagai saksi dalam korupsi proyek pengadaan pembangunan jalur kereta api di Wilayah Jawa Tengah/Solo Balapan pada lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).

"Penyidik melakukan pendalaman terkait apa yang diketahuinya mengenai proyek pembangunan jalur kereta api khususnya di bagian Jawa Tengah, yaitu di wilayah Solo Balapan," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip pada Kamis (28/8/2025).

Usai diperiksa KPK, Sudewo mengakui diperiksa sebagai saksi. Ia mengklaim telah memberikan keterangan secara jujur dan apa adanya.

Politikus Gerindra itu membantah telah menerima uang korupsi proyek jalur kereta tersebut.

"Kalau soal uang itu juga ditanyakan dan itu sudah dijelaskan dalam pemeriksaan kira2 dua tahun yang lalu. Bahwa itu adalah uang pendapatan dari DPR RI. Semua rinci, ada pemasukan, pendapatan, ada pengeluaran," ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

KPK sebelumnya menyebut Sudewo menjadi salah satu pihak yang menerima aliran uang dalam korupsi proyek pembangunan jalur kereta. Hal itu diungkapkan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

“Benar saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran komitmen fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta yang kemarin kita sampaikan terkait dengan update penahanan salah satu tersangkanya saudara R (Risna Sutriyanto),” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us