KPU Bocorkan Debat Capres Kedua Tidak Dipandu Ira Koesno

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan evaluasi debat capres-cawapres perdana yang berlangsung, Kamis (17/1) lalu.
Berdasarkan catatan KPU dan masukan dari berbagai elemen masyarakat, disimpulkan ada beberapa perubahan yang akan terjadi pada debat kedua nanti, salah satunya adalah pergantian moderator debat.
1. Agar debat berjalan seru dan terlihat baru

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, hal tersebut dilakukan agar suasana debat terlihat lebih seru dan tidak membosankan.
“Kita punya konsep di mana setiap debat itu moderatornya ganti, panelisnya ganti, supaya segar gitu dengan harapan selalu ada hal baru,” ujar Wahyu di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1).
2. KPU masih bahas moderator pengganti Ira Koesno

Namun, Wahyu belum memberikan bocoran siapa yang akan menggantikan posisi Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator dalam sesi debat kedua dengan tema 'Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Infrastruktur' itu.
"Kalau kita belum sampai ke moderator. Tapi kita pastikan ada moderatornya. Cuman moderatornya jumlahnya 1,2, atau 3 itu belum kita putuskan,” tuturnya.
3. KPU siapkan sejumlah nama moderator untuk debat capres kedua

Namun, beberapa nama telah masuk untuk direkomendasikan kepada KPU sebagai moderator. Mereka merupakan penyiar kondang dari berbagai stasiun televisi Tanah Air.
“(Nominasi) saya nama-namanya gak hafal. Ada yang dari Kompas TV, ada yg dari lain,” tuturnya.
4. Debat perdana dipandu Ira Koesno dan Imam Priyono

Pada debat capres-cawapres perdana, KPU menunjuk Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator.
Debat pada sesi pertama dengan tema 'Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Korupsi, dan Terorisme' itu diselenggarakan pada Kamis (17/1) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.