KTP Sakti Gagasan Ganjar Bisa Buat Pencairan Bantuan Pemerintah

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyampaikan keinginannya membuat sistem satu data bagi seluruh warga Indonesia. Salah satunya menggunakan KTP Sakti.
Ganjar menjelaskan, KTP Sakti ini nantinya bisa mengakses mengenai data masyarakat yang berhak mendapat bantuan dari pemerintah.
“Sehingga jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar saat berkampanye di Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
1. Mencairkan bantuan cukup pakai e-KTP Sakti saja

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan masyarakat nantinya cukup menggunakan KTP Saksi ketika ingin mencairkan bantuan dari pemerintah.
“KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” ucap dia.
2. Gagasan awal e-KTP dibuat untuk memudahkan masyarakat

Ganjar yang juga pernah terlibat membahas aturan e-KTP ketika masih menjadi anggota DPR menceritakan cita-cita awal pembuatan kartu tersebut. Dia menyebut, tujuan utamanya untuk memudahkan masyarakat dalam hal identitas.
“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” kata dia.
3. KTP Sakti disebut mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045

Sebelumnya, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Aris setiawan menjelaskan, KTP Sakti dibuat untuk mempersiapkan Indonesia mewujudkan Indonesia Emas 2045. Apalagi, saat ini semua sudah serba digital.
"Katanya mau negara maju, digital, kok masih banyak kartu-kartu. Nah, ini semua kartu yang ada di pemerintah akan dirangkum dalam satu E-KTP. KTP Sakti ini," ujarnya.