Lalu Lintas Jalan Gatsu Macet, Penumpang TransJakarta Terjebak 1,5 Jam

Jakarta, IDN Times — Arus lalu lintas (lalin) Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, terpantau padat pada Selasa (28/2/2023) sore. Kepadatan terjadi sejak pukul 17.30 WIB di dua arah.
Pantauan IDN Times, kepadatan terjadi di dua arah dari Jalan Gatot Subroto-Pancoran dan Gatot Subroto-Palmerah.
1. Penumpang TransJakarta terjebak macet hampir 1,5 jam

Isnaini, seorang pekerja kantoran yang hendak pulang ke rumahnya mengaku terjebak macet di Jalan Gatot Subroto menuju Palmerah selama 1,5 jam.
Dia menggunakan TransJakarta dari halte Kuningan menuju halte Palmerah sejak pukul 15.20 WIB. Namun hingga pukul 16.40 WIB, bus yang ditumpanginya masih terjebak di ruas Jalan Gatot Subroto.
“Akhirnya turun sebelum halte Senayan dan jalan kaki,” kata Isnaini kepada IDN Times, Selasa (28/2/2023).
2. Diduga macet karena demo di DPR

Diduga kepadatan arus lalin itu terjadi karena aksi massa aliansi buruh hingga mahasiswa yang menolak Perppu Cipta Kerja di depan Gedung DPR/MPR.
Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Sunarno, memperkirakan ada 15 ribu demonstran yang mengikuti unjuk rasa ini.
"Kalau estimasi dari Gebrak (Gerakan Buruh Bersama Rakyat) sendiri kurang lebih 5 ribuan. Mahasiswa juga katanya lima ribuan, tetapi total sekitar 15 ribu," kata dia saat dihubungi
3. Tuntutan demo agar Perppu Cipta Kerja dicabut

Sunarno menjelaskan, tuntutan utama dalam demo kali ini agar Perppu Ciptaker dicabut. Mereka meminta agar DPR RI mencabutnya. Alasannya, karena secara substansi masih sama dengan Omnibus Law Ciptaker.
Sunarno menambahkan, Perppu Ciptaker akan berdampak pada kaum buruh, petani, mahasiwa, dan tenaga medis.
"Dan juga di sektor lingkungan hidup, jadi tidak hanya di klaster ketenagakerjaan yang kita tolak, tapi semua sebenarnya," tutur dia.