LaporCovid-19: 2.313 Pasien Isoman di Luar RS Meninggal, Terbanyak DKI

Jakarta, IDN Times - Koalisi warga LaporCovid-19 menerima laporan terdapat 2.313 orang yang meninggal dunia saat isolasi mandiri (isoman) dan di luar rumah sakit (RS). Jumlah per 22 Juli 2021 ini dikatakannya meningkatkan dari data yang sebelumnya yang berjumlah 712 kasus.
"Angka kematian isoman dan di luar RS sejauh ini ada 2.313, di mana angka 2.313 ini adalah sumbangsih gitu ya, dari rekap lapor COVID," kata Data Analisis Lapor Covid-19, Said Fariz Hibban, saat konferensi pers virtual, Kamis (22/7/2021).
1. DKI Jakarta tercatat menjadi provinsi tertinggi kasus pasien meninggal di luar RS dan/atau saat isoman

Dia merinci data yang diterima LaporCovid-19 hingga kini tercatat ada 2.313 kasus kematian pasien saat isoman dan di luar RS, sebanyak 740 kasus di antaranya berdasarkan rekapitulasi lapor COVID-19. Lalu sebanyak 412, berdasarkan laporan dari Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI).
Sementara 1.161 kasus, adalah data yang diterima LaporCovid-19 dari Dinkes Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Di sini akhirnya provinsi terbanyak (untuk kasus kematian pasien saat isoman dan di luar RS) setelah kami temukan yaitu DKI Jakarta, bukan Jawa Barat lagi," ucapnya.
2. Wilayah terbanyak kasus kematian pasien isoman dan di luar RS berada di Jakarta Timur dan Klaten

Hibban mengatakan Jakarta Timur menjadi kota terbanyak untuk kasus kematian pasien isoman dan di luar RS, yakni 403 kasus. Untuk kabupaten terbanyak, ada di Klaten dengan 99 kasus.
3. Sebanyak 2.313 kasus ini bukan pencatatan dari seluruh provinsi di Indonesia

Hibban menerangkan rekapitulasi data ini adalah pencatatan dari 16 provinsi di Indonesia dengan 78 kota/kabupaten yang terlacak. Dia mengatakan angka ini masih dapat naik sebab belum seluruh provinsi tercatat.
"Enam provinsi utama (kasus kematian pasien isoman dan di luar RS) itu yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten," jelasnya.