Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

LINI MASA: Karantina Pemilihan Puteri Indonesia 2018

39 finalis Pemilihan Puteri Indonesia 2018. Instagram/officialputeriindonesia

JAKARTA, Indonesia — Tahun ini Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) kembali menyelenggarakan kontes kecantikan Pemilihan Puteri Indonesia 2018 (PPI 2018). Kontes yang sudah 20 kali diadakan tersebut kali ini diikuti oleh 39 orang finalis yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.

Jelang malam Grand Final Puteri Indonesia 2018 pada Jumat, 9 Maret, para finalis terlebih dahulu melalui masa karantina. Apa saja yang dilakukan mereka? Simak laman ini untuk update terkini karantina Puteri Indonesia 2018 setiap harinya.

Senin, 5 Maret: Psikotes dan Pembekalan dari Menteri Pariwisata

Para finalis melakukan tes psikologi sebagai salah satu penilaian dalam PPI 2018. 

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/psikotes-db8aef73bd79fbc455accab5b69ceed0.png

Malam harinya, para finalis mendengarkan pemaparan seputar pariwisata Indonesia dari Menteri Pariwisata Arief Yahya di ruang Candi Kalasan, Hotel Grand Sahid Jaya. Ajang Puteri Indonesia dianggap selaras dengan upaya pemerintah yang sedang gencar meningkatkan industri pariwisata Indonesia, terutama karena para pemenang nantinya akan dikirim untuk mengikuti kontes kecantikan internasional.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180306/28721921-10158010244848990-953190174-n-06873720a27c0c61bf78b0ae84616861.jpg

“Di ajang internasional para puteri memiliki kesempatan yang luas untuk mempromosikan budaya dan pariwisata di Indonesia ke mancanegara,” demikian tertulis dalam rilis yang diterima Rappler.

Minggu, 4 Maret: Berolahraga bersama di CFD dan pembekalan dari Puteri Indonesia 2017

Hari minggu pagi para finalis PPI 2018 berolahraga di Jalan Jenderal Sudirman yang bebas kendaraan. 

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/cfd-5d6235a3de8a6a689565a8175990b87e.png

Sore harinya, para finalis mendengarkan cerita dan pengalaman yang dibagikan oleh para Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha, Kevin Lilliana, Karina Nadila, dan Dea Rizkita.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/puteri-2017-856b0d14e06348757f35c4fd4289f696.png

Sabtu, 3 Maret: Fashion Show Indonesia Berbasis Budaya

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/28642848-10157988408163990-119047571-o-c1a917c4d7fcf93aa6f812c6c8d28f76.jpg

Hari ini para finalis berkesempatan untuk menyapa langsung para pageant lovers di Mal Kota Kasablanka sambil menampilkan busana karya para desainer lokal dalam acara Fashion Show Indonesia Berbasis Budaya. Acara fashion show kali ini merupakan yang keempat kalinya diadakan sebagai bagian dari rangkaian karantina PPI.

Sesi peragaan busana dibagi menjadi tiga segmen. Di segmen pertama seluruh finalis tampil dengan cocktail dress tradisional pilihan masing-masing.

Pada segmen kedua para finalis tampil dengan busana karya desainer-desainer Indonesia yang telah mendunia. Sepuluh finalis tampil dengan koleksi dari Batik Alleira, 19 finalis tampil dengan koleksi SOGO dari LUIRE by Raden Sirait, dan 10 finalis lainnya tampil dengan koleksi IKAT by Didiet Maulana.

Dalam segmen ketiga 39 finalis menampilkan gaun malam khas daerah masing-masing hasil rancangan desainer lokal pilihan mereka. Puteri Indonesia Sumatera Barat 2018 Resti Asda Parwanti mendapatkan predikat Best Dresser berkat gaun rancangan Fomalhaut Zamel yang dikenakannya.

Simak jalannya Fashion Show Indonesia Berbasis Budaya bersama finalis PPI 2018 lewat video berikut.

Jumat, 2 Maret: Pembekalan dari BNN

Sejak pagi hari, para finalis sudah disibukkan dengan berbagai kegiatan. Pada jam 9 pagi, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, 39 finalis mendengarkan pengarahan dari Badan Narkotika Nasional dan Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani yang juga bertugas sebagai duta anti-narkoba.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/foto-bnn-73eb54c15feee6c9d0ec3cdd1ce6c0b2.png

Setelah itu para finalis juga berkesempatan untuk mendengarkan cerita dari Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha. Perempuan yang baru saja melahirkan anak pertamanya tersebut bercerita tentang pengalamannya saat masih menjabat serta memberikan motivasi dan saran untuk para finalis.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/foto-zivanna-156faf8ac75909b38eb072b6b398250c.png

Kamis, 1 Maret: Kelas make-up dari Mustika Ratu

Hari kedua karantina para finalis PPI 2018 mendapatkan pembekalan berupa kelas make up dari Mustika Ratu. 

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/foto-make-up-429a46dc4496fd63ed6dbf21ddcf3f24.png

Setelah itu mereka berkesempatan untuk berbagi cerita kepada sesama kontestan dalam sesi sharing moment.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/foto-aceh-bff78637d206b2ac8707d6a2c1f9e99a.png

Rabu, 28 Februari: Konferensi pers perdana

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/foto-rame-90d61573dd038fbb6a0d38a685ef2c41.jpg

Untuk pertama kalinya 39 finalis PPI 2018 memperkenalkan diri dihadapan media. Mereka tampil dalam busana resmi bernuansa biru dengan aksen batik dari daerah masing-masing.

Tahun ini para perempuan calon Puteri Indonesia yang akan melalui karantina berasal dari berbagai latar belakang. 

Salah satu peserta yang memiliki latar belakang unik adalah Puteri Indonesia Sumatera Barat 2018 Resti Asda Parwanti. Perempuan 24 tahun tersebut merupakan seorang Sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia dan sehari-harinya bekerja sebagai Staf Ahli di DPR RI.

“Dengan pengalaman Resti yang sudah ada, jadi Staf Ahli DPR RI, terus sekarang Resti coba turun di dunia pageant, mungkin bisa di-combine antara politik pemerintahan sama ajang beauty pageant. Apalagi Puteri Indonesia concern-nya lebih ke pariwisata. Kebetulan Resti kemarin di Komisi X yang berhubungan dengan Kementerian Pariwisata,” tuturnya.

Ada pula Puteri Indonesia Kalimantan Tengah 2018 Episcia Puspita Lautt yang merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil.

“Sebenarnya mengikuti beauty pageant itu sudah saya lakukan dari umur saya masih 16 tahun. Jadi memang cita-cita saya selama ini untuk ada di panggung Puteri Indonesia,” katanya.

Simak jalannya konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, lewat video berikut.

Malam harinya, para finalis menghadiri acara welcome dinner bersama Ibu Mooryati Soedibyo.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180305/foto-dinner-9ac496097bda9aba152f7e8706d3e31e.png

—Rappler.com

Share
Topics
Editorial Team
Sakinah Ummu Haniy
EditorSakinah Ummu Haniy
Follow Us