Lurah Ancol Sebut Pasukan Oranye Miskin, PPSU Mogok Kerja

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol mogok viral di media sosial.
Dalam akun Instagram @lensa_berita_jakarta menarasikan aksi mogok tersebut dilakukan buntut dari perkataan Lurah Ancol, Saud Maruli Manik dan Sekretaris Kelurahan Ancol Kenny Hutagaol yang dinilai menghina para pasukan oranye dengan sebutan miskin.
1. Camat kumpulkan 60 petugas PPSU

Camat Pademangan, Didit Mulyadi mengatakan jajaran Aparatur Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara bergerak cepat mencari solusi terhadap permasalahan aksi mogok kerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol.
"Kami kumpulkan ada sekitar 60 petugas PPSU. Pada awal pertemuan, kami sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dan akan kembali bekerja,” kata Didit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/2/2024).
2. Pasukan oranye mau kembali kerja

Dari 60 petugas, diterangkannya 19 petugas bertahan hingga akhir pertemuan. Mereka mengerti dalam sebuah organisasi terdapat perbedaan karakter dalam setiap kepemimpinan.
"Mereka mengerti dan tidak menginginkan adanya masalah ini. Yang penting mereka bisa kembali bekerja," terangnya.
3. Camat sebut hanya salah paham

Menurutnya, apa yang dilakukan dalam konteks kebijakan dalam upaya penegakan kedisiplinan ini, ada kesalahpahaman pengertian antara lurah dan PPSU.
Namun, setelah dijelaskan saat pertemuan tersebut, semua pihak pun memahami bahwa pada sebuah organisasi terdapat perbedaan karakter dalam setiap kepemimpinan.
"Mereka mengerti dan tidak menginginkan adanya masalah ini. Yang penting mereka bisa kembali bekerja," terangnya.