Mantan Mendiknas Era Gus Dur, Yahya Muhaimin Meninggal Dunia

Jakarta, IDN Times - Kabar duka datang dari dunia pendidikan Tanah Air. Mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) periode 1999-2000, Prof Yahya A Muhaimin meninggal dunia.
Almarhum merupakan Mendiknas di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Almarhum meninggal dunia di usai 79.
“Mendiang pakde Yahya meninggal karena sakit sudah sepuh (purna), umur pakde sekitar 79 tahun, kelahiran 10 Mei 1943,” ujar keponakan almarhum, Arif Budiman dilansir ANTARA, Rabu (9/2/2022).
Almarhum meninggal dunia hari ini sekitar pukul 10.15 WIB di Purwokerto, Jawa Tengah.
1. Almarhum juga sosok yang aktif di Muhammadiyah

Sebelum menjadi Mendiknas, almarhum juga pernah menjadi atase pendidikan di Washington DC, Amerika Serikat. Arif menjelaskan, almarhum semasa hidupnya juga aktif dalam organisasi Muhammadiyah.
"Beliau juga dulu pernah aktif di PP Muhammadiyah sebelum menjabat sebagai Mendiknas (1999-2001), dan menjadi Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah di PP Muhammadiyah,” ucapnya.
2. Almarhum merupakan sosok yang menjadi teladan

Lebih lanjut, Arif menjelaskan, almarhum merupakan sosok yang menjadi teladan bagi keluarga dan kolega. Almarhum tak sungkan membaur dengan anak muda untuk memberikan ilmunya.
“Mendiang merupakan sosok teladan yang dengan ketinggian ilmu yang beliau miliki selalu menunjukkan akhlak yang mulai, rendah hati, mengayomi dan membimbing yang muda. Semoga prestasi dan teladan yang telah beliau contohkan semasa hidup bisa kita ikuti, cita-citanya yang belum terwujud untuk bangsa dan negara bisa kita lanjutkan perjuangannya,” katanya.
3. Muhammadiyah nilai almarhum sosok ilmuwan yang berintegritas

Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Alpha Amirrachman, menilai, almarhum merupakan ilmuwan yang berintegritas. Alhamrhum juga diketahui sebagai Guru Besar Universitas Gadjah Mada.
"Almarhum Prof Yahya A Muhaimin merupakan sosok ilmuwan berintegritas, manajerial yang andal dan sangat peduli pada kemajuan pendidikan di Tanah Air,” katanya.