Program Bangkit 2021, Mahasiswa Siap Dibiayai Hingga Dapat Sertifikat

Peserta Program Bangkit 2021 mencapai 3.000 mahasiswa

Jakarta, IDN Times - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam menyampaikan dukungan pemerintah, kepada mahasiswa yang tergabung mengikuti Program Bangkit 2021. Mahasiswa peserta program ini akan dibiayai hingga mendapat sertifikat.

"Jangan sia-siakan kesempatan ini, peluang ini dan jangan tanggung, adik-adik sekalian harus tuntas sampai nanti dapat sertifikat," kata Nizam dalam pembukaan Program Bangkit 2021 yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemendikbud RI,  Senin (15/1/2021).

"Untuk biaya sertifikat, nanti akan kita biayai, kita bayar. Dengan catatan adik-adik serius dalam mengikuti program ini," sambung Nizam.

Baca Juga: Kemendikbud Hanya Kelola Anggaran Sebesar Rp81,5 di 2021

1. Jumlah mahasiswa yang berpartisipasi lebih besar dibanding tahun lalu

Program Bangkit 2021, Mahasiswa Siap Dibiayai Hingga Dapat SertifikatPembukaan Bangkit 2021 oleh Dirjen Dikti Kemendikbud, Nizam (Youtube.com/Kemendikbud RI)

Nizam menjelaskan terjadi penambahan signifikan dari peminat Program Bangkit pada 2021, dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Pada Program Bangkit 2020, Kemendikbud mencatat terdapat 2.500 pendaftar dan terpilih 300 di antaranya untuk mengikuti program hingga akhir.

"Kali ini kita scale-up, kita perluas, karena dampaknya sangat bagus, sehingga dari 40-ribuan pendaftar sudah terpilih 3 ribu mahasiswa yang mengikuti program ini. Saya ucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang terpilih mengikuti program ini," ucap dia.

2. Kemendikbud kerja sama dengan Standford University

Program Bangkit 2021, Mahasiswa Siap Dibiayai Hingga Dapat SertifikatStandford University (Google Street View)

Dalam kesempatan yang sama, Nizam mengatakan, akan ada bonus menarik yang menanti peserta di ujung program.

"Bagi mereka yang sukses, para peserta terbaik, nanti akan mendapatkan pelatihan dari Stanford University melalui program khusus yang kita siapkan dengan Stanford University di 15 perguruan tinggi kita," ujar dia, dalam sambutan pembukanya.

3. Yang akan dipelajari mahasiswa dalam mengikuti Program Bangkit 2021

Program Bangkit 2021, Mahasiswa Siap Dibiayai Hingga Dapat Sertifikatpixabay.com/geralt

Ada banyak hal yang bisa dipelajari mahasiswa yang terpilih menjadi peserta program ini. Seluruhnya berkaitan dengan teknologi dan dunia digital, yang menurut Nizam, sangat berkembang dan terakselerasi saat ini.

Mahasiswa akan dilatih tentang machine learning, tentang UI/UX dan sebagainya. "Dan juga akan didampingi oleh para coach untuk mengembangkan karier adik-adik sekalian," ujar dia, melanjutkan.

4. Kemendikbud berharap millennials melahirkan nilai ekonomi baru untuk Indonesia

Program Bangkit 2021, Mahasiswa Siap Dibiayai Hingga Dapat SertifikatPembukaan Bangkit 2021 oleh Dirjen Dikti Kemendikbud, Nizam (Youtube.com/Kemendikbud RI)

Menurut Nizam, berdasarkan sejumlah kajian dan penelitian, dalam 10 tahun ke depan potensi penggunaan artificial intelligence (AI), teknologi digital di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, mampu berpeluang menghasilkan nilai ekonomi baru senilai 360 miliar dolar AS.

"Ini satu nilai yang sangat besar, hampir 5 ribu triliun rupiah. Lebih dari 50 persen potensi pertumbuhan ekonomi digital, ekonomi berbasis AI negara di Asia Tenggara," kata dia.

Nizam berharap di antara yang akan melahirkan ekonomi baru tersebut berasal dari peserta Program Bangkit 2020.

Baca Juga: Kemendikbud Sesalkan Polemik Jilbab Siswi Nonmuslim di Padang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya