Massa Pendukung Lutfi Orasi Jelang Sidang Pembawa Bendera Demo DPR

Jakarta, IDN Times - Dede Lutfi Alfiandi, pemuda pembawa bendera yang viral saat demonstasi pelajar sekolah menengah di depan gedung DPR pada 30 September lalu kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (18/12).
Sidang berlangsung dengan agenda pemeriksaan saksi. Jaksa Penuntut Umum diagendakan menghadirkan enam saksi dalam sidang kali ini.
1. Masa melakukan orasi sebelum sidang mulai

Sebelum sidang dimulai, massa aksi pendukung Lutfi melakukan orasi di depan gedung PN Jakarta Pusat. Massa aksi meneriakkan harapannya agar hakim dapat mengambil keputusan yang adil untuk Lutfi.
Massa aksi juga membandingkan tindakan Lutfi dengan para koruptor yang dinilai lebih merugikan negara.
Menurut massa yang melakukan orasi, kesalahan yang dilakukan koruptor masih lebih merugikan negara ketimbang kesalahan Lutfi.
2. Ada lima saksi yang hadir dalam sidang

Ada lima saksi yang dihadirkan JPU dalam sidang hari ini (18/12). Dua berasal dari Polres Jakarta Barat dan tiga lainnya berasal dari Polres Jakarta Pusat.
Adapun kelima nama pihak yang menjadi saksi adalah Raden Muhammad Bukhori (Polres Jakarta Barat), Indra (Polres Jakarta Barat), Hendar kelana (Polres Jakarta Pusat), Dandhy Susanto (Polres Jakarta Pusat), dan Arska dimas (Polres Jakarta Pusat).
3. Lutfi didakwa dengan tiga pasal secara alternatif

Atas dugaan perbuatan yang dilakukannya, Lutfi didakwa dengan tiga pasal yang berlaku secara alternatif oleh JPU.
Adapun ketiga pasal itu adalah pasal 212 KUH Pidana juncto pasal 214 ayat 1 KUH Pidana atau pasal 170 ayat 1 KUH Pidana atau pasal 218 KUH Pidana.
Dalam sidang sebelumnya, kuasa hukum Lutfi mengajukan penagguhan penahanan untuk kliennya. Tiga orang anggota DPR bahkan telah bersedia menjadi penjamin bagi Lutfi.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb.