Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Gerindra Ungkit Prestasi DKI

xx

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jakarta Muhammad Taufik membantah pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Jakarta amburadul. Justru menurutnya ibu kota belakangan ini meraih sejumlah prestasi.

"Dalam waktu yang hampir bersamaan, DKI Jakarta mendapatkan penghargaan. Kan banyak penghargaan berbagai jenis, itu aja. Orang memberikan penghargaan berdasarkan pertimbangan dan penilaian," kata Taufik saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).

1. Gerindra menilai prestasi yang diraih Jakarta merupakan upaya perbaikan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengaku belum melihat pernyataan Megawati yang menyebut Jakarta amburadul sehingga tak bisa mengatakan setuju atau tidak. Meski demikian, menurutnya sejumlah penghargaan yang diraih merupakan upaya Jakarta menjadi lebih baik.

"Saya kira penghargaan dari berbagai kelompok, kayak kemarin soal transportasi itu juga harus dilihat sebagai satu bentuk, upaya perbaikan," kata Taufik.

2. Riza Patria anggap ucapan Megawati adalah obat penyemangat

Wagub DKI Jakarta Riza Patria di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa ia menghormati pernyataan Megawati. Menurutnya, pernyataan Presiden kelima itu merupakan kritik yang baik untuk kemajuan Jakarta.

"Jadi, siapapun memberikan masukan (dan) kritik kami anggap sebagai obat untuk menyemangati kami, memotivasi kami untuk terus berbuat dan meningkatkan kinerja, perbaikan dan kualitas daripada kota Jakarta ke depan," jelas Riza.

3. Megawati sebut Jakarta ambradul

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sebelumnya, Megawati menilai kondisi Jakarta amburadul. Sebab, menurutnya Jakarta tidak menerapkan konsep city of intellect.

"Sekarang Jakarta ini jadi amburadul. Karena apa? Seharusnya jadi city of intellect bisa dilakukan. Tata kota, masterplan-nya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," kata Ketua Umum PDIP saat menyampaikan pidato secara virtual.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us