PAN Baru Tahu Ada Ketum Projo di KIB, Lalu Singgung Nama Airlangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengaku baru tahu bahwa Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, ikut hadir dalam acara silaturahmi nasional Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB pada Sabtu (4/6/2022) malam.
Zulhas mengaku awalnya tidak tahu bahwa relawan Projo akan hadir dalam acara tersebut. Namun dia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kehadiran Projo ini.
“Saya tahu saat di tempat. Tanyakan ke Pak Airlangga (Ketum Golkar),” kata Zulhas saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (5/6/2022).
Baca Juga: Ketua Umum ProJo Diundang Deklarasi KIB, Lampu Hijau untuk Ganjar?
1. Projo mengaku diundang KIB ke Silatnas
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengaku diundang oleh KIB untuk menghadiri Silatnas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Budi bilang pihaknya hadir karena menghormati pengundang dari tiga partai politik tersebut.
“Kami hadir karena menghormati pengundang yaitu Partai Golkar, PAN, dan PPP,” kata Budi kepada IDNTimes, Minggu (5/6/2022).
Baca Juga: Hadiri Pertemuan KIB, Ketua Projo Ungkap Sikap Jokowi soal Koalisi
2. Projo siap kerja sama dengan KIB
Selain itu, Budi juga mengaku siap bekerjasama dengan setiap elemen bangsa untuk mengurus Indonesia.
Wakil Menteri Desa ini menyebut selalu terbuka jika diajak bekerja sama untuk kemajuan Indonesia. Namun dia tak menyebut pihak mana yang telah bekerja sama dengannya terkait dengan Pilpres 2024.
“Prinsipnya kami selalu terbuka dan siap bekerja sama dengan segenap elemen bangsa. Mengurus negara sebesar Indonesia kan tidak bisa diurus satu kelompok saja,” tutur Budi.
3. Jokowi respon positif kehadiran KIB
Dalam acara Silatnas KIB tersebut, Budi mengungkap respon Presiden Joko “Jokowi” Widodo terhadap pembentukan KIB.
Menurut Budi, Jokowi merespon baik terbentuknya KIB. Jokowi juga disebut berharap parpol yang tergabung koalisi dapat bertambah dalam beberapa waktu ke depan.
“Respon Pak Jokowi bagus saja, kalau perlu ditambah koalisinya. Juga dimungkinkan ditambah, ini kan terbuka,” kata Budi.