Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menag Respons Keluhan soal Layanan Haji: Kami Terus Lakukan Evaluasi

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau layanan fast track sekaligus melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (12/5/2024). (Dok. Kemenag)
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau layanan fast track sekaligus melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (12/5/2024). (Dok. Kemenag)
Intinya sih...
  • Menteri Agama merespons keluhan jemaah haji sebagai evaluasi dan perbaikan layanan.
  • Yaqut mengakui adanya keluhan terkait AC mati dan jemaah yang tak dapat tenda.
  • Pengawasan pelaksanaan ibadah haji diapresiasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jemaah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makkah, IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merespons beberapa keluhan jemaah haji yang disampaikan kepada Tim Pengawas. Menurut dia, keluhan-keluhan itu menjadi evaluasi dan perbaikan layanan.

Keluhan memang disampaikan oleh para jemaah haji. Dalam video yang beredar misalnya para jemaah dari Bogor mengeluhkan berbagai hal. Mulai dari tenda yang sempit, hingga AC yang mati.

1. Menag dapat banyak keluhan, dari AC hingga tenda

(dok. Humas Kemenag)
(dok. Humas Kemenag)

Yaqut mengaku mendapat beberapa aduan, mulai dari AC mati sampai jemaah yang tak dapat tenda.

"Untuk yang gak dapat tenda, kita mintakan pada masyariq untuk tenda mereka kita pakai," kata Yaqut, usai melempar Jumrah, Selasa dini hari (18/6/2024).

Menurut Yaqut, apapun respons jemaah, baik positif maupun negatif, evaluasi terhadap pelayanan akan tetap dilakukan.

"Ini kan evaluasi-evaluasi yang sifatnya responsif, tetapi ke depan supaya layanan jemaah lebih baik tentu butuh evaluasi yang lebih komprehensif," katanya. Kata Yaqut, pengelolaan selama puncak haji dipegang oleh Masyariq atau pihak ketiga. Yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah menyampaikan keluhan dan evaluasi kepada Masyariq.

2. Senang banyak pengawasan, demi perbaikan pelayanan

Bus Shalawat ramah Lansia di Makkah, Selasa, (4/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Bus Shalawat ramah Lansia di Makkah, Selasa, (4/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Yaqut mengaku senang dengan adanya pengawasan tentang pelaksanaan ibadah haji. Dengan begitu, kualitas pelayanan terhadap jemaah bisa terus ditingkatkan. 

"Harapannya, jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik, nyaman dan tenang, pulang dengan membawa predikat haji mabrur," kata dia. 

3. Menag apresiasi kinerja petugas haji

PPIH Embarkasi Makassar melepas keberangkatan jemaah haji kloter 37, Sabtu malam (8/6/2024). (Dok. Kemenag Sulsel)
PPIH Embarkasi Makassar melepas keberangkatan jemaah haji kloter 37, Sabtu malam (8/6/2024). (Dok. Kemenag Sulsel)

Di tengah banyaknya keluhan dan evaluasi, Yaqut juga mengapresiasi kinerja Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Ia puas dengan kinerja petugas haji yang sigap dan semangat.  

"Banyak petugas yang curhat, panas, energi tersita tapi tidak tega kalau tidak melayani. Ada juga yang fitnah-fitnah keterlaluan, saya bilang ke teman- petugas untuk sabar saja," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Dwifantya Aquina
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us