Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Indonesia Ikut Terlibat Uji Klinis Vaksin Bill Gates?

Kepala BPOM Taruna Ikrar ungkap alasan Indonesia ikut uji klinis vaksin TBC Bill Gates. (IDN Times/Amir Faisol)
Kepala BPOM Taruna Ikrar ungkap alasan Indonesia ikut uji klinis vaksin TBC Bill Gates. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • BPOM ungkap alasan uji klinis vaksin TBC M72 Bill Gates di Indonesia karena 1 juta penderita dengan 100 ribu kematian setiap tahun
  • Kepala BPOM berharap hasil uji klinis dapat memberikan manfaat besar bagi Indonesia dan memproduksi sendiri vaksin TBC Bill Gates
  • Uji klinis terhadap 2000 warga dilakukan selama 24 bulan dan akan disinkronkan dengan hasil uji klinis di negara lain

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap alasan kenapa vaksin tuberkulocis (TBC) M72 yang dikembangkan Bill Gates melakukan uji klinis di Indonesia. Kepala BPOM Taruna Ikrar berharap uji klinis vaksin TBC Gill Bates ini dapat memberikan manfaat besar bagi Indonesia karena jumlah penderita penyakit menular ini mencapai satu juta dengan tingkat kematian mencapai 100 ribu setiap tahunnya.

"Jadi kesimpulannya kita membutuhkan vaksin ini. Kalau kita bagian dari uji klinis secara global dampaknya akan bagus. Nanti setelah hasilnya bagus dan dapat izin edar, negara yang pertama yang mendapatkan akses ketersediaan vaksin ini adalah negeri kita. Karena kita berkontribusi," kata Ikrar di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (15/5/2025). 

"Bahkan nanti produksinya bisa saja dilaksanakan di negeri kita. Jadi banyak keuntungannya untuk mengantisipasi penyakit tuberkulosis yang begitu besar sekarang ini," sambungnya. 

1. Berharap Indonesia produksi vaksin TBC sendiri

Kepala BPOM Taruna Ikrar ungkap alasan RI terlibat uji klinis vaksin TBC Bill Gates. (IDN Times/Amir Faisol)
Kepala BPOM Taruna Ikrar ungkap alasan RI terlibat uji klinis vaksin TBC Bill Gates. (IDN Times/Amir Faisol)

Ke depan, Ikrar berharap, Indonesia dapat memproduksi sendiri vaksin TBC Bill Gates setelah mengikuti uji klinis. Adapun saat ini, vaksin TBC telah disuntikkan ke dua ribu orang.

Ikrar juga berharap pelaksanaan uji klinis vaksin TBC ini dapat memberikan manfaat besar terhadap rakyat Indonesia.

"Tapi kita berharap uji klinis yang dilakukan di negeri kita ini punya manfaat dan bisa membantu rakyat kita yang betul-betul membutuhkan," kata dia.

2. Uji klinis akan dilakukan selama dua tahun

Ilustrasi obat-obatan. (Dok. Unsplash/Christina Victoria Craft)
Ilustrasi obat-obatan. (Dok. Unsplash/Christina Victoria Craft)

Ikrar mengungkapkan, uji klinis vaksin TBC Bill Gates terhadap 2000 warga ini akan dilakukan selama 24 bulan. Nantinya, hasil uji klinis akan disinkronkan dengan hasil uji klinis di negara lain.

"Jadi sekitar 2 tahun ke depan kita lihat. Karena kan itu harus disikronisasi dengan hasil uji klinis di negara lain kan kita tahu kita cuma 2 ribu partisipan di Indonesia," kata dia.

3. RI bakal jadi tempat uji coba vaksin TBC Bill Gates

Presiden Prabowo ditemui usai Town Hall pertama Danantara pada Senin (28/4/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Presiden Prabowo ditemui usai Town Hall pertama Danantara pada Senin (28/4/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengatakan, Pendiri Microsoft dan juga Gates Foundation, Bill Gates tengah mengembangkan vaksin TBC. Vaksin tersebut juga nantinya akan diuji coba di Indonesia.

"Terutama beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba," ujar Prabowo.

Menurutnya, TBC merupakan penyakit dengan angka kematian tertinggi. Sehingga, butuh perhatian lebih untuk penyembuhannya.

"Kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar, yang meninggal hampir 100 ribu (orang) setiap tahun dan itu tekad kita untuk menurunkan dan beliau (Bill Gates) menunjukkan komitmen beliau untuk terus bantu kita di bidang itu," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us