Mengulas Performa Prabowo di Debat Capres-Cawapres Pamungkas
Jakarta, IDN Times - Capres nomor urut dua Prabowo Subianto mengungkap beberapa pernyataan menarik dalam debat capres-cawapres kelima, yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.
Debat capres pamungkas ini mengusung tema "Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi."
Berikut fakta-fakta tentang Prabowo Subianto dalam debat capres pamungkas yang dirangkum IDN Times.
1. Prabowo berulang kali menyebut strategi transformasi bangsa
Prabowo beberapa kali menekankan rencana capres nomor urut dua untuk menggerakkan strategi transformasi bangsa.
Ia menjelaskan salah satu strategi transformasi bangsa yang akan dilakukan adalah memberi makan bergizi kepada seluruh anak Indonesia. Mulai dari dalam kandungan, usia dini, hingga dewasa.
"Inti daripada strategi (transformasi bangsa) ini tentunya adalah meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia, dan terutama memperbaiki kualitas hidup manusia Indonesia," kata Prabowo saat debat capres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.
2. Prabowo minta maaf kepada Anies dan Ganjar di akhir debat
Setelah bersitegang selama dua pertemuan debat capres sebelumnya, Prabowo menutup debat pamungkas dengan meminta maaf kepada semua pasangan capres-cawapres lainnya, yakni pasangan capres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Saya atas nama Prabowo-Gibran, atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada pasangan calon nomor urut 01, Pak Anies, Pak Muhaimin, dan pasangan calon nomor urut 03 Pak Ganjar dan Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya sembari didampingi cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Prabowo juga memohon maaf kepada penyelenggara pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU), seandainya ditemukan perbuatan pasangan capres nomor urut dua yang kurang menyenangkan.
Sikap Prabowo dalam debat capres terakhir ini sontak menuai pujian dari netizen hingga influencer.
3. Prabowo beberapa kali sepakat dengan gagasan paslon lain
Selama debat capres kelima berlangsung, Prabowo banyak menyetujui gagasan yang dicetuskan Anies dan Ganjar. Dari pantauan IDN Times, ketiga capres tersebut terkesan bermain aman saat debat terakhir.
Prabowo dan Anies yang sempat panas pada debat putaran ketiga, justru terlihat membaik pada debat terakhir. Prabowo setuju dengan gagasan Anies dan Ganjar, saat membahas gagasan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
"Saya kok ya harus mengakui juga bahwa saya banyak sependapat dengan dua (capres) berarti apa ya, keberpihakan kita pada kaum pekerja di luar negeri itu sebenarnya sama, semua benar," kata dia saat debat.
Selain perlindungan terhadap pekerja migran, Prabowo juga beberapa kali sepakat dengan gagasan Anies dan Ganjar terkait kesejahteraan dan kompetensi tenaga pengajar.
Anies memang mengusulkan akan mempercepat sertifikasi guru dan mengangkat ratusan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tak hanya dalam bidang pendidikan dan perlindungan tenaga migran, Prabowo juga setuju dengan Anies dan Ganjar untuk meningkatkan budaya Indonesia.
Ganjar mengusulkan agar pemerintah membantu agar ekosistem kebudayaan di permudah oleh birokrasi pemerintah. Sementara, Anies akan membuat kementerian yang berfokus mengurus budaya.
"Saya kira kedua respons itu, masuk akal saya bisa menerima dua respons itu. Memang banyak benarnya, ya kita harus benar-benar memberi ruang untuk inisiatif, inovasi, dan kreativitas," kata Prabowo.
4. Prabowo janji bangun rumah sakit modern, sekolah, hingga tiga juta rumah
Dalam debat kelima, Prabowo juga menegaskan pasangan capres nomor urut dua akan membangun rumah sakit modern di setiap kota/kabupaten, dan puskesmas modern di setiap desa.
Pembangunan rumah sakit dan puskesmas juga bagian dari strategi transformasi bangsa yang dicanangkan. Selain itu, Prabowo juga berjanji pasangan capres nomor dua akan membangun tiga juta rumah di seluruh Indonesia.
"Kita juga akan membangun tiga juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah. Satu juta di pedesaan, satu juta pesisir, satu juta perkotaan," paparnya.
Prabowo juga berjanji akan membuka sekolah-sekolah unggul yang berfokus di bidang science and technology yang sudah ia rintis di Universitas Pertahanan.
Menurut Menteri Pertahanan RI itu, strategi tersebut bukanlah pembangunan biasa, melainkan keinginan pasangan Prabowo-Gibran untuk mentransformasi bangsa Indonesia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.