Mengungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

- Presiden Prabowo mengutus Jokowi hadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
- Prabowo juga mengutus Menteri HAM, Wakil Menteri Keuangan, dan Ignasius Jonan.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo untuk menghadiri pemakaman pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus di Vatikan, pada Sabtu (26/4/2025).
Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, Prabowo mengutus Jokowi karena ketika Paus Fransiskus datang ke Indonesia pada September 2024, pemimpin yang menjabat adalah Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Jakarta. Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat serta bangsa Indonesia di Vatikan," ujar Muzani, dikutip Minggu (27/4/2025).
1. Ada utusan lain

Muzani mengatakan, selain Jokowi, Prabowo juga mengutus Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Ignasius Jonan untuk hadir di pemakaman Paus Fransiskus.
"Tapi didampingi oleh beberapa kawan-kawan lain," ucap Muzani.
2. Jokowi berada di barisan depan saat pemakaman Paus Fransiskus

Diketahui, Jokowi berada di barisan depan ketika hadir pada misa pemakaman Paus Fransiskus. Misa yang dimulai pukul 10.00 waktu Roma itu dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal.
Dari pantauan IDN Times melalui tayangan langsung di YouTube Vatikan News, Jokowi berdiri di antara barisan pemimpin seperti Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan istrinya Melania Trump.
3. Presiden Prancis juga hadir pada pemakaman Paus Fransiskus

Terlihat pula Presiden Prancis, Emmanuel Macron di deretan depan. Jokowi mengikuti prosesi pemakaman pemimpin tertinggi umat Katolik itu dengan mengenakan peci dan jas hitam.
Coffin kayu berlapis seng tempat bersemayam jenazah Paus Fransiskus ditempatkan di pelataran Basilika Santo Petrus, di hadapan ribuan umat yang memadati lapangan.
Sekitar 250 kardinal, ratusan uskup, imam, serta ribuan biarawan dan biarawati dari seluruh dunia turut hadir dalam momen penuh duka ini.
Usai Misa, peti jenazah Paus Fransiskus dibawa menuju Basilika Santa Maria Maggiore untuk proses pemakaman.