Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menhan Sjafrie Ajukan Anggaran untuk Kemhan dan TNI Rp187,1 Triliun

IMG-20250916-WA0019.jpg
Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Anggaran Rp187,1 triliun untuk kekuatan TNISjafrie mengatakan, anggaran sebesar Rp187,1 triliun ini diperuntukan untuk meningkatkan kewaspadaan nasional. Tiga matra di TNI akan meningkatkan kemampuannya demi menjaga pertahanan RI.
  • Situasi global akan berpengaruh ke nasionalMenurut Sjafrie, situasi geopolitik global akan mempengaruhi dinamika regional. Ia pun akan terus memantau perkembangan situasi nasional.
  • Tiga matra tetap solid membangun kekuatanSjafrie menyebut, tiga matra TNI masih solid membangun kekuatan. Harga kedaulatan bangsa tak bisa dibandingkan dengan jumlah anggaran yang diterima
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, mengajukan anggaran untuk Kementerian Pertahanan dan TNI pada RAPBN 2026 sebesar Rp 187,1 triliun. Anggaran itu diperuntukan untuk membangun kekuataan TNI hingga membayar gaji pegawai.

Hal itu disampaikan Sjafrie Sjamsoeddin usai menggelar rapat kerja tertutup dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2025).

"Saya didampingi Panglima TNI dan para Kepala Staf Angkatan baru saja menyampaikan proposal akhir dari anggaran Kemhan dan TNI tahun 2026 yang sudah disetujui oleh Komisi I untuk dibawa ke Badan Anggaran, sejumlah Rp187.100.000.000.000 (187 triliun, 100 miliar)," kata Sjafrie di Kompleks Parlemen.

1. Anggaran Rp187,1 triliun untuk kekuatan TNI

ilustrasi TNI (IDN Times/Ilman Nafi'an)
ilustrasi TNI (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sjafrie mengatakan, anggaran sebesar Rp187,1 triliun ini diperuntukan untuk meningkatkan kewaspadaan nasional. Tiga matra di TNI akan meningkatkan kemampuannya demi menjaga pertahanan RI.

Di sisi lain, anggaran Kementerian Pertahanan untuk 2026 juga akan digunakan untuk pembangunan kekuatan TNI dan pembayaran gaji pegawai di kementeriannya.

"Ini dipergunakan untuk kepentingan pembangunan kekuatan TNI, membayar gaji pegawai, kemudian juga untuk kita gunakan dalam rangka kewaspadaan nasional kita terhadap situasi yang berkembang dari waktu ke waktu," kata dia.

2. Situasi global akan berpengaruh ke nasional

ilustrasi TNI AD (ANTARA FOTO/Fauzan)
ilustrasi TNI AD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Menurut Sjafrie, situasi geopolitik global akan mempengaruhi dinamika regional. Ia pun akan terus memantau perkembangan situasi nasional.

"Kita ketahui bersama situasi global akan berpengaruh kepada regional, dan kita mengantisipasi berpengaruh pada nasional," kata dia.

3. Tiga matra tetap solid membangun kekuatan

Ilustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sjafrie menyebut, tiga matra TNI masih solid membangun kekuatan. Dia mengingatkan, harga kedaulatan bangsa tak bisa dibandingkan dengan jumlah anggaran yang diterima Kemhan dan TNI.

"Harga kedaulatan tidak bisa dibandingkan dengan anggaran yang kita terima. Oleh karena itu, tadi kami mengusulkan kepada DPR melalui Komisi I supaya terus memerhatikan keperluan-keperluan anggaran yang diperlukan oleh pemerintah dalam rangka menjaga kedaulatan kita," kata Sjafrie.

"Itu yang saya sampaikan dan ini sudah bisa menjadi kesimpulan. Bersama-sama kita tunggu bagaimana tindak lanjut dari Banggar yang akan disampaikan hari ini," imbuhnya.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Pengamat: Kotak Pandora Kembalinya Dwifungsi TNI Dibuka Sejak Era Jokowi

16 Sep 2025, 23:02 WIBNews