Menko PMK Cek Persiapan Mudik di Merak, Minta Sarana Ditingkatkan
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek persiapan mudik 2024. Pada kesempatan ini, Muhadjir meminta sarana dan prasarana Pelabuhan Merak ditambah.
"Saya bersama Pak Menhub melakukan inspeksi mendadak langsung ke lokasi Pelabuhan Merak. Ini adalah detailing atau pendalaman beberapa bagian dari rencana besar kita dalam menangani mudik tahun 2024," ungkap Muhadjir usai meninjau persiapan angkutan Lebaran di Pelabuhan Merak, Banten, dalam keterangan yang dikutip Minggu (24/3/2024).
1. Perlu peningkatan kapasitas kapal dan infrastruktur pendukung lainnya
Muhadjir mengatakan, penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi titik penting dalam pelaksanaan mudik Lebaran. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kapasitas kapal dan infrastruktur pendukung lainnya.
Peningkatan ini, kata dia, bertujuan untuk menjaga agar rasio volume kapal terhadap kapasitas (V/C Ratio) kendaraan tetap rendah, sehingga dapat mencegah penumpukan kendaraan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Ini perlu kita pastikan, tadi Pak Menhub telah sampaikan akan ada kenaikan pemudik 50 persen dibandingkan tahun lalu, berarti nantinya yang akan menyebrang juga bertambah," jelas Muhadjir.
2. Pemudik disarankan membeli tiket secara online
Muhadjir juga mendorong pemudik yang menggunakan kapal penyeberangan untuk membeli tiket secara daring, guna menghindari kemungkinan antrean panjang di pelabuhan.
Langkah ini diambil untuk menghindari kemacetan akibat kurangnya tiket pada saat kedatangan di pelabuhan.
"Jadi kita membuat kebijakan tidak ada pelayanan pemesanan tiket manual. Nantinya kita punya kepastian berapa yang akan menyeberang hari ini, sehingga kita bisa mengatur lebih berpresisi," tuturnya.
3. Menhub minta kapal penyeberangan besar didahulukan
Senada, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada pengelola penyeberangan untuk mendahulukan kapal-kapal besar dengan kecepatan yang lebih tinggi pada mudik 2024.
"Sehingga dapat mengangkut penumpang lebih banyak dan cepat," imbuhnya.
