Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menko PMK Pimpin Tim Delegasi Bantuan Kemanusiaan Gempa Myanmar

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Myanmar yang dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (3/4/2025) (dok. Kemenko PMK)
Intinya sih...
  • Menteri PMK Pratikno memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan korban gempa Myanmar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
  • Bantuan merupakan bentuk solidaritas Indonesia terhadap negara-negara ASEAN dan hasil keputusan strategis rapat tingkat menteri.
  • Pengiriman bantuan melalui koordinasi lintas kementerian, telah dilakukan dalam tiga tahap dengan dukungan dari TNI-Polri.

Jakarta, IDN Times — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan korban gempa Myanmar yang dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (3/4/2025).

Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia terhadap negara-negara ASEAN, serta bagian dari kepemimpinan Indonesia dalam upaya penanggulangan bencana di kawasan Asia Tenggara.

“Saya bersama Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Komisi VIII DPR RI, serta perwakilan dari TNI, Polri, dan kementerian/lembaga terkait sebentar lagi akan berangkat ke Myanmar, menuju kota Naypyidaw, dan dijadwalkan tiba petang nanti. Setelah itu, kami akan terbang menuju Yangon,” ujar Pratikno.

1. Melibatkan berbagai kementerian dan lembaga

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Myanmar yang dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (3/4/2025) (Dok. Kemenko PMK)

Pratikno menjelaskan, pengiriman bantuan ini telah melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam Rapat Tingkat Menteri yang dilaksanakan pada Minggu (30/3/2025). Hasil rapat tersebut menghasilkan keputusan strategis mengenai mekanisme bantuan, termasuk pengiriman Tim Urban Search and Rescue (USAR), Emergency Medical Team (EMT), serta bantuan logistik yang akan mendukung upaya tanggap darurat di Myanmar.

“Bantuan yang kami kirimkan hari ini merupakan tahap ketiga. Tahap pertama telah diberangkatkan pada hari Senin yang lalu, diikuti tahap kedua pada hari Selasa dengan dua kloter. Hari ini, pada tahap ketiga, kami mengirim dua pesawat: satu pesawat untuk penumpang dan satu pesawat untuk kargo,” imbuh Menko PMK.

Sebelumnya, tim pendahulu telah diberangkatkan pada 31 Maret 2025 untuk asesmen awal. Kemudian disusul pengiriman tim USAR dan TNI berjumlah 73 personel pada tanggal 1 April 2025 untuk operasi penyelamatan.

2. Pratikno apresiasi kolaborasi antar pihak dan jajaran TNI-Polri

Pratikno mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam pengiriman bantuan ini. Termasuk kementerian dan lembaga terkait, serta jajaran TNI-Polri yang turut mendukung kelancaran proses ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama. Kolaborasi ini memungkinkan kita memberikan bantuan dengan cepat kepada saudara-saudara kita di Myanmar,” imbuhnya.

3. Gempa magnitudo 7,7 melanda Myanmar

Tim misi kemanusiaan Indonesia langsung bekerja usai tiba di Myanmar. (Dok. BNPB).

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Sagaing – Mandalay, Myanmar, pada Jumat (28/3/2025). 

Guncangan tersebut dirasakan hingga India, Bangladesh, Thailand, dan China, dan diikuti dengan gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,4. Bencana ini menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur, menewaskan sejumlah orang, dan menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us