Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MRT Pasang Alat Pengawas Tanah, Ini Rekayasa Lalu Lintas di HI-Harmoni

Proyek MRT Fase 1 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan memasang alat monitoring pembangunan terowongan MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201). Sehubungan dengan pemasangan alat tersebut, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas pada 3-16 Januari 2022 dan 28 Februari-1 Mei 2022.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial, mengatakan pemasangan alat pengawas ini bertujuan untuk memantau perilaku permukaan tanah, mengelola dan memitigasi risiko pergerakan/penurunan tanah selama pengeboran terowongan berlangsung, agar pekerjaan konstruksi berlangsung aman.

1. Instrumen dipasang sepanjang jalur terowongan Bundaran HI ke Harmoni

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Instrumen-instrumen untuk pekerjaan monitoring tersebut akan ditanam di dalam perkerasan Jalan MH Thamrin sepanjang jalur terowongan CP201, yakni Bundaran HI ke Harmoni, di beberapa titik yang berbeda dan tidak akan mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan.

"Pemasangan ini merupakan bagian dari komitmen PT MRT Jakarta untuk menerapkan dan memprioritaskan aspek safety, health, environment, and security atau SHES sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku selama pekerjaan konstruksi berlangsung," ujar Rendi, dalam keterangan tertulis, Senin (3/12/2021).

2. Rekayasa lalu lintasnya

ilustrasi melanggar lalu lintas (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Rendi menjelaskan, rekayasa lalin yang diberlakukan yakni:

A. Area kerja Bundaran Hotel Indonesia (BHI) pada 3 Januari - 13 Maret 2022.

Masing-masing lokasi pemasangan instrumen monitoring memerlukan waktu okupansi kurang lebih satu minggu. Dengan mengurangi satu lajur mix traffic sisi timur (arah Blok M) dan sisi barat (arah Kota Tua).

B. Area kerja Stasiun Thamrin sisi selatan pada 28 Maret - 3 April 2022.

Lokasi pemasangan instrumen monitoring memerlukan waktu okupansi kurang lebih satu minggu, dengan mengurangi satu lajur kendaraan reguler sisi barat (arah Kota) di depan Gedung BPPT.

3. Stasiun Thamrin sisi utara mulai 4 April-1 Mei 2022

Proyek MRT Fase 1 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Sedangkan, area kerja Stasiun Thamrin sisi utara pada 4 April-1 Mei 2022. Lokasi pemasangan instrumen monitoring memerlukan waktu okupansi kurang lebih satu minggu, dengan mengurangi satu lajur kendaraan reguler sisi selatan Bundaran Air Mancur Thamrin.

“Mesin bor terowongan atau tunnel boring machine pertama untuk Fase 2A MRT Jakarta telah tiba pada akhir November 2021. TBM-1 akan melakukan pengeboran dari Stasiun Bundaran HI hingga ke arah Stasiun Harmoni. Saat ini, mesin bor sedang dirakit di lokasi pengeboran untuk persiapan peluncuran dan siap digunakan bulan ini," kata Rendi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us