Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nama Prabowo Kembali Disebut Terkait Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Puluhan orang terlibat dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di kawasan Jakarta Pusat pada Senin (1/4). Mereka meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto diperiksa terkait kasus pelanggaran HAM masa lalu yang diduga melibatkannya.

Massa aksi mendatangi kantor Komnas HAM sejak pukul 12.00 WIB. Dalam orasi yang mereka serukan, nama Prabowo disebut-sebut sebagai salah satu pelaku kasus pelanggaran HAM masa lalu.

1. Meminta komnas HAM untuk tegas kepada pelanggaran HAM

IDN Times/Margith Juita Damanik

Dalam orasi-orasinya, para peserta aksi meminta Komnas HAM untuk bersikap tegas kepada para pelaku pelanggaran HAM, termasuk pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran HAM berat masa lalu. Mereka menyerukan agar Komnas HAM menggunakan hak dan wewenangnya untuk menjalankan tugas dengan baik.

Pengeluaran statement resmi terkait pihak-pihak yang diketahui terlibat pelanggaran HAM juga menjadi seruan massa aksi.

2. Serukan pemeriksaan Prabowo Subianto

IDN Times/Margith Juita Damanik

Nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto disebut-sebut dalam orasi dalam aksi tersebut. “Tangkap Prabowo. Periksa Dia,” tutur salah seorang orator dengan lantang.

Massa aksi yang tergabung dari mahasiswa dan pemuda di DKI Jakarta menuntut Prabowo diperiksa karena diduga melakukan pelanggaran HAM. “Agar negara kita pantas disebut negara hukum,” tutur sang orator melanjutkan.

3. Massa aksi mengaku tidak ditunggangi siapapun

IDN Times/Margith Juita Damanik

“Aksi ini tidak ditunggangi kepentingan tertentu. Tidak ditunggangi siapapun,” kata koordinator massa aksi, James saat ditemui di depan kantor Komnas HAM usai mereka membubarkan diri.

Dia mengaku tidak adanya rekonsiliasi yang dilakukan pemerintah terhadap keluarga korban pelanggaran HAM, menjadi pemantik massa aksi melakukan aksi tersebut. Mereka juga menilai Komnas HAM kurang mendorong pemerintah untuk mengungkap kasus-kasus pelanggaran HAM. Itulah mengapa mereka menggelar aksi di Komnas HAM.

4. Ancam akan lakukan aksi yang lebih besar lagi

IDN Times/Margith Juita Damanik

Menurut James, ada lebih dari 70 orang peserta aksi kali itu. James berharap aksi yang mereka lakukan akan mendapat respons sesegera mungkin dari pihak Komnas HAM.

“Jika tidak direspons, maka kemungkinan kami akan melakukan teguran lebih keras lagi,” kata James.

5. Dalam pengamanan kepolisian

IDN Times/Margith Juita Damanik

Aksi yang dilakukan oleh gabungan mahasiswa dan pemuda DKI Jakarta berada dalam pengamanan pihak kepolisian. Belasan petugas polisi berbaris di depan gerbang kantor Komnas HAM yang ditutup rapat. Mereka mengawasi dan mengamankan jalannya aksi.

Aksi tersebut berlangsung dengan tertib dan aman. Usai melakukan rangkaian orasi, massa membubarkan diri dengan tertib.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us