Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

NasDem Bantah Fahri Hamzah, Tetap Dukung Jokowi Sampai Selesai

Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada 5 Oktober 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Partai NasDem memastikan masih setia mendukung pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sampai masa jabatannya selesai pada 2024.

Hal itu membantah isu yang menyebutkan bahwa partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan menarik para menterinya dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) Jilid II.

"Nggak benar (NasDem mundur dari pemerintahan Presiden Jokowi)," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kepada IDN Times saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).

Senada, Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah juga membantah isu soal penarikan menterinya dari pemerintahan Presiden Jokowi.

"Nggak benar. Kita pendukung jokowi sampai akhir masa jaabtannya," ujar dia.

1. Istana respons isu NasDem dan PKB bakal menarik para menterinya

Koordinator Staf Khusus Presiden Jokowi, AA.GN Ari Dwipayana. (IDNTimes/Ni Ketut Sudiani)

Terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan, pihaknya tidak akan menanggapi secara khusus terkait rumor tersebut.

"Saya tidak ada tanggapan khusus terkait isu ini. Silakan tanya langsung ke Pak Fahri Hamzah atau ke partai-partai yang disebutnya," kata dia.

2. Fahri Hamzah dengar rumor partai pengusung Anies bakal tarik para menteri

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah saat ditemui di Rumah Pemenangan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat (11/9/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku mendengar rumor, bahwa Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan akan menyampaikan informasi penting pekan ini.

Fahri mendengar Anies akan mengumumkan penarikan diri menteri-menteri partai yang mendukungnya, NasDem dan PKB dari Kabinet Indonesia Maju Jilid II.

"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden nomor urut 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini," kata Fahri Hamzah dalam unggahan di Akun X, Kamis (14/12/23).

3. NasDem dan PKB mau tarik menterinya karena mau jadi oposisi

Ngobrol Seru by IDN Times dengan tema "25 Tahun Reformasi Dikorupsi" pada Selasa (16/5/2023). (IDN Times/Fauzan)

Fahri mendengar penarikan diri menteri-menteri NasDem dan PKB itu sebagai upaya kedua partai untuk memantapkan diri menjadi oposisi pemerintah.

"Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada yang bersangkutan)," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Amir Faisol
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us