Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

NasDem Kaji Ajakan Prabowo Gabung Kabinet Pemerintahan

Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa mengaku partainya masih mengkaji ajakan Capres Terpilih Prabowo Subianto untuk gabung pemerintahan. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa menyampaikan pihaknya masih mengkaji ajakan Capres Terpilih Prabowo Subianto untuk bergabung ke dalam koalisi untuk memperkuat pemerintahnya. 

Keputusan bergabung koalisi atau tetap berada di jalur oposisi menurutnya masih terus dibahas di dalam rapat internal partai. Sampai hari ini belum ada keputusan resmi yang diambil oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. 

"Apakah nanti akan bergabung dengan koalisi Indonesia maju atau tetap nanti di oposisi sejauh ini masih menjadi bahan kajian, bahan rapat-rapat di Internal partai NasDem," kata dia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

1. NasDem gabung koalisi Prabowo masih terbuka lebar

Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa menyampaikan, partainya masih mengkaji ajakan Capres Terpilih Prabowo Subianto terkait gabung koalisi. (IDN Times/Amir Faisol)

Ketua DPP DPW Partai NasDem Jawa Barat itu juga mengatakan, ada di jalur pemerintah atau oposisi menjadi konsentrasi yang terus dipertimbangkan di dalam internal partai. 

"Jadi sekali lagi kita belum pernah memutuskan belum ada keputusan apakah misalnya gabung atau tidak," ucapnya.

Saan mengaku, pihaknya belum mendengar informasi apakah koalisi Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyiapkan pos-pos kementerian untuk NasDem.

"Belum dengar juga ketika mislanya Pak Prabowo dengan KIM itu menyiapkan pos-pos menteri untuk NasDem, kita belum," kata dia.

2. Surya Paloh belum putuskan NasDem gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Prabowo Subianto bersama Ketum NasDem Surya Paloh pada Jumat (22/3/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku belum memutuskan untuk bergabung ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran karena masih akan melihat semua perkembangan ke depan. 

"Kita lihat perkembangan ke depan," ujarnya. 

Menurut Paloh, kemungkinan NasDem untuk bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran masih terbuka lebar.

"Fifty-fifty possibility (50:50 kemungkinannya) ya," kata dia. 

3. Prabowo ajak Surya Paloh gabung pemerintahan

Prabowo Subianto bersama Ketum NasDem Surya Paloh pada Jumat (22/3/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Capres Terpilih, Prabowo Subianto, mengaku menawarkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, untuk bergabung ke kabinet pemerintahannya.

"Saya selalu menawarkan, saya selalu mengajak," ujar Prabowo.

Prabowo ingin persahabatan dengan NasDem terus terjalin, setelah pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum Partai Gerindra itu menginginkan supaya ke depan bisa saling bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.

Prabowo mau Gerindra dan NasDem bisa menatap jauh ke depan dengan penuh optimisme, untuk melanjutkan pembangunan Indonesia.

"Dan sesudah persaingan dan sesudah pertandingan kita bersatu untuk membangun bangsa ini. Ini yang ingin saya garis bawahi," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
Dwifantya Aquina
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us