Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nasib Andi Arief di Demokrat Menunggu Keputusan SBY

ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Jakarta, IDN Times - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang terjerat dalam kasus penyalahgunaan narkoba masih menggantung nasibnya di partai, meskipun dirinya telah mengundurkan diri melalui akun media sosialnya.

Pasalnya, Partai Demokrat hingga saat ini belum memutuskan apakah Andi Arief tetap berada di partai atau diberhentikan.

1. Masih ada pertimbangan di internal Partai Demokrat

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan masih ada beberapa pertimbangan di internal partainya mengenai nasib Andi.

"Bagi yang ingin Andi cepat-cepat dihukum, tolong agak bersabar karena dalam memutuskan ini ada dua hal,” ujar Rachland dikutip dari Antara, Rabu (7/3).

2. Menunggu keputusan SBY

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Rachland menjelaskan seluruh keputusan diserahkan kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Pertama perkembangan mengenai diri Andi sendiri, kedua kebijaksanaan yang diputuskan oleh Ketum kami," jelasnya.

3. SBY telah mengetahui kabar pengunduran diri Andi Arief

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Menurutnya, tentu SBY telah mengetahui kasus dan pengunduran diri Andi Arief dari pemberitaan media, tetapi ia merasa hal tersebut harus disampaikan secara langsung.

Ia mengaku belum menemukan waktu yang tepat untuk melaporkan langsung pengunduran diri Andi Arief kepada SBY yang sedang mendampingi Ibu Ani menjalani pengobatan di Singapura.

Sementara Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disebutnya telah mengetahui perkara ini, tetapi pengambilan keputusan tetap di tangan ketua umum.

4. Pengakuan Andi Arief menggunakan narkoba perlu diapresiasi

Rachland menambahkan, Andi Arief selain mengungkapkan keinginan mengundurkan diri, juga menyampaikan permintaan maaf dan menyesal karena mengecewakan banyak orang.

"Menurut saya sikap bertanggungjawab seperti itu pantas dihargai," ucap Rachland.

Ada pun setelah diperbolehkan pulang pada Selasa (5/3) malam, Andi Arief kembali menyambangi Kantor BNN untuk memulai rehabilitasi pada Rabu sore.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us