Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panen Perdana Lumbung Pangan Wanam, Potensi Baru di Tanah Papua

Panen padi perdana berhasil dilakukan di lahan cetak sawah demplot lumbung pangan Kampung Wanam, Papua Selatan pada Jumat (16/5/2025) (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Panen padi perdana sukses dilakukan di Wanam, Papua Selatan
  • Wilayah Wanam cocok untuk pertanian dengan hasil panen 2,5-2,8 ton per hektare

Jakarta, IDN Times – Panen padi perdana berhasil dilakukan di lahan cetak sawah demplot lumbung pangan Kampung Wanam, Papua Selatan pada Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai unsur masyarakat, TNI, hingga perwakilan swasta.

1. Wilayah Wanam cocok untuk pertanian

ilustrasi para petani sedang memanen di kebun (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Kepala Satgas Ketahanan Pangan, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menuturkan, berdasarkan hasil survei tanah dan air, wilayah Wanam sangat cocok untuk pertanian. 

Padi yang ditanam sebulan lalu menggunakan varietas Inpara, yakni varietas khusus padi rawa yang telah menunjukkan pertumbuhan optimal, meski dirawat tanpa pupuk, pestisida, atau teknologi berat.

“Masyarakat Wanam dulunya berburu, sekarang kita edukasi pelan-pelan agar beralih ke bertani. Kita mulai dari yang paling sederhana agar mereka tidak kesulitan menerima ilmu baru,” kata dia.

2. Potensi besar lumbung padi baru di tanah Papua

Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan peninjauan lahan, saluran irigasi dan kondisi pertanaman padi pada demplot (demontration plot) seluas 20 hektar pada Minggu (24/11/2024). (Dok. Kementan)

Acara panen perdana berlangsung aman, tertib, dan lancar. Keberhasilan panen ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Wanam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) di bidang ketahanan pangan. 

"Hal, ini menegaskan potensi besar lahan Wanam sebagai lumbung padi baru di tanah Papua," kata dia.

3. Menepis anggapan lahan Wanam tidak cocok untuk pertanian

Panen padi perdana berhasil dilakukan di lahan cetak sawah demplot lumbung pangan Kampung Wanam, Papua Selatan pada Jumat (16/5/2025) (dok. Istimewa)

Sementara, Kepala Kampung Wanam, Petrus Kahol bersyukur dengan panen perdana lumbung pangan Wanam. Dia menuturkan, panen perdana lumbung pangan Wanam seperti pribahasa yakni habis gelap terbitlah terang.

Dia menyebut, panen ini sekaligus menepis anggapan bahwa lahan Wanam tidak cocok untuk pertanian. Justru sebaliknya, hasil mencapai 2,5 sampai 2,8 ton per hektare, meskipun baru menggunakan metode tanam sederhana (hambur) tanpa teknologi modern.

"Panen perdana lumbung pangan Wanam seperti pribahasa habis gelap terbitlah terang. Kita buktikan bahwa Wanam sangat cocok untuk pertanian, terutama padi," jelas dia.

Diketahui, pejabat yang hadir antara lain adalah Haji Dillah Perwakilan PT Jhonlin Group, Willy Direktur Operasi PT Jhonlin Wanam, Fendi Direktur Penanggung Jawab Kapal C7 PT Jhonlin Group, Petrus Kahol Kepala Kampung Wanam, Leonardo Mahuze Kepala Kampung Wogikel.

Turut hadir dalam giat tersebut Kapten Inf Latupono Danramil Wanam, Kapolsek Wanam Letda Mar. Yuni (Danposal), Danpos Satgas Mandala Wanam, Pendeta GPI Wanam dan Ketua Brigade Pangan Wanam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us