Partisipasi Pemilih Pilkada Bekasi Disebut Menurun, Ini Penjelasan KPU

- Partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kota Bekasi disebut menurun
- Penjabat Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, temukan penurunan saat monitoring TPS
Bekasi, IDN Times - Partisipasi masyarakat dalam menggunakan haknya pada Pilkada Kota Bekasi disebut menurun.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, mengatakan, temuan tentang menurunnya masyarakat yang mencoblos itu ditemukan saat ia melakukan monitoring di beberapa TPS Kota Bekasi pada Rabu (27/11/2024) lalu.
“Kami lihat kenyataannya kemarin partisipasinya kurang memuaskan,” kata Gani, dikutip Sabtu (30/11/2024).
1. Dibandingkan dengan Pemilu 2024

Bahkan, lanjut Gani, partisipasi pilkada di Kota Bekasi mengalami penurunan drastis jika dibandingkan saat Pemilu 2024.
"Pilpres kemarin (2024) mungkin 81 persen, tetapi di pilkada ini kami lihat sama-sama kurang lebih 54 persen partisipasi pemilih untuk pemilihan wali kota ini dan tentunya perlu ada analisis,” kata dia.
Gani berharap, penurunan jumlah partisipasi pemilih itu dapat dijadikan bahan evaluasi oleh pihak yang relevan.
“Supaya ke depan partisipasi pemilih ini bisa kami tingkatkan lagi dan ini tugas bersama bagi kami semua,” ujar Gani.
2. Belum mengetahui jumlah pasti partisipan

Sementara, Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, mengatakan, pihaknya belum mengetahui jumlah pasti masyarakat yang ikut mencoblos. Menurutn dia, saat ini KPU Kota Bekasi masih melakukan penghitungan suara.
"Sampai hari ini pasca tiga hari pelaksanaan pemerintahan suara, KPU Kota Bekasi belum bisa merilis berapa angka partisipasi masyarakat di Kota Bekasi," kata dia.
3. Akan memberikan informasi setelah hasil penghitungan selesai

Ali juga mengatakan, KPU Kota Bekasi akan menginformasikan jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di Pilkada Kota Bekasi setelah pihaknya menyelesaikan penghitungan jumlah suara.
"Karena berdasarkan pemantauan kami, partisipasi di setiap KPS bervariatif, ada yang rendah, ada yang sedang, ada yang tinggi.Tapi kami belum bisa simpulkan angka partisipasi pada tingkat kota," kata Ali.