PDIP: Ada Usul Andika Perkasa dan Hendrar Pihadi di Pilkada Jateng

- PDIP masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk diusung dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, termasuk mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
- Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto melakukan kajian berdasarkan survei internal partai, termasuk nama Hendrar Prihadi dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) masih mengkaji sejumlah nama untuk diusung dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, salah satu nama yang diusulkan untuk ikut Pilkada Jawa Tengah adalah mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
"Jawa Tengah juga sama Pak Andika misalnya, selain di Jakarta itu juga ada yang mengusulkan di Jawa Tengah," ujar Hasto saat ditemui di Senayan, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
1. Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga diusulkan

Hasto mengatakan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul telah melakukan kajian berdasarkan survei internal partai. Selain Andhika, nama yang muncul adalah mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
"Salah satunya di Jawa Tengah ada Pak Hendi juga ya," ujar Hasto.
2. Kapolda Jateng kerap berkomunikasi dengan kepala derah PDIP

Selain Hendrar Prihadi, nama yang disebut akan ikut Pilkada Jawa Tengah adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi. Hasto mengatakan, Luthfi kerap menjalin komunikasi dengan kepala daerah dari PDIP.
"Yang saya dengar karena kapasitas beliau sebagai Kapolda secara rutin secara fungsional itu kan juga sering bertemu dengan kepala kepala daerah dari PDI Perjuangan," ujarnya.
3. Nana Sudjana jabat Penjabat Gubernur Jateng

Adapun Jawa Tengah sejak 2023 tak memiliki gubernur definitif karena PIlkada Serentak 2024. Untuk mengisi kekosongan jabatan, Komjen Purnawirawan Nana Sudjana ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur.
Pilkada Jawa Tengah rencananya akan digelar Rabu, 27 November 2024. Sejumlah partai politik saat ini belum ada yang resmi mengajukan pasangan calon untuk ikut kontestasi.