Pemerintah Belum Putuskan Pulangkan Pelaku Bom Bali Hambali

- Pemerintah belum memutuskan untuk memulangkan Hambali, pelaku Bom Bali.
- Pemerintah sedang mempelajari dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
- Komunikasi dengan mantan anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah, Hambali, belum berhasil.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah saat ini belum memutuskan untuk memulangkan pelaku Bom Bali, Hambali. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra kepada wartawan di Gedung Imigrasi, Jakarta Selatan.
"Jangan dianggap kita sudah ada keputusan meminta dia kembali. Itu belum sampai ke tingkat itu," ujar Yusril, Selasa (21/1/2025).
1. Pemerintah masih lakukan koordinasi

Yusril mengatakan, pemerintah saat ini tengah mempelajari dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Mulai dari Kementerian Luar Negeri, Kepolisian, TNI, hingga BNPT.
"Sehingga nanti kita sampai pada satu kesimpulan akan seperti apa yang lakukan terhadap Hambali ini ke depannya," ujar Yusril.
2. Pemerintah sudah berupaya komunikasi dengan Hambali

Pemerintah telah mencoba berkomunikasi dengan mantan anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) itu. Namun, hal itu belum berhasil.
"Pemerintah kita melalui Kementerian Luar Negeri juga sudah mencoba membuka akses berhubungan dengan Hambali, tapi tidak berhasil," ujar Yusril.
3. Hambali ditahan di Kuba, belum diadili

Riduan Isamuddin alias Encep Nurjaman alias Hambali merupajan mantan pimpinan militer Jemaah Islamiyah. Ia diduga berperan dalam peristiwa teror Bom Bali 2022 di Sari Club dan Paddy's Bar.
Ia ditangkap di Thailand pada 11 Agustus 2003. Hambali sempat ditahan di Yordania sebelum dpindahkan ke Guantanamo, Kuba.