Pemprov DKI Dorong Para Da'i di Jakarta Jadi Pengusaha

- Pemprov DKI Jakarta mendorong para da'i untuk sukses dalam wirausaha, bukan hanya berdakwah.
- Kolaborasi dengan NU diharapkan dapat mengatasi tantangan perkotaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta mendorong para da'i di Ibu Kota tak hanya unggul dalam berdakwah, tetapi juga sukses dalam dunia wirausaha.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, saat membuka Pelatihan Entrepreneurship Mencetak Da'i Pengusaha yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta, di The Acacia Hotel Jakarta, Senen, Jakarta Pusat.
"Pelatihan ini sangat relevan dalam meningkatkan pemberdayaan umat. Dengan begitu, masyarakat dapat mandiri secara ekonomi, sekaligus mendukung transformasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global," kata Marullah, dikutip dari siaran pers, Kamis (21/11/2024).
1. Para da'i berperan sebagai motor penggerak ekonomi berbasis keuangan syariah

Marullah percaya, kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk NU, dapat menjadi solusi untuk menghadapi berbagai tantangan perkotaan, seperti ketimpangan ekonomi, pengangguran, dan kesenjangan sosial.
"Para da'i pengusaha memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi berbasis kerakyatan, keuangan syariah, dan pengembangan industri halal. Dengan memanfaatkan berbagai peluang bisnis dan kemitraan, baik di tingkat nasional maupun global, tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujar Marullah.
2. Da'i pengusaha diharap dapat berkontribusi mendorong ekonomi berkeadilan di Jakarta

Marullah berharap, kehadiran da'i pengusaha ini dapat memperkuat dakwah yang lebih relevan dan menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
Dia juga berharap pelatihan ini dapat menghasilkan da'i pengusaha yang berintegritas, sekaligus berkontribusi dalam mendorong pemberdayaan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan di Jakarta.
3. Apresiasi NU dalam mendorong umat membangun ekonomi mandiri

Marullah pun mengapresiasi NU atas kesetiaannya menjadi pelopor pemberdayaan umat, sekaligus mendorong kemandirian umat dalam membangun ekonomi mandiri yang tetap berlandaskan nilai-nilai Islam.
"Apresiasi kepada Nahdlatul Ulama, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, yang senantiasa menjadi pelopor dalam pemberdayaan umat, menjaga harmoni sosial, mendorong kemandirian, serta membangun ekonomi berbasis nilai-nilai Islam," ucap dia.