Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Mangrove Sedunia, Pemprov DKI dan KCN Tanam Ribuan Mangrove

DF8BD308-ABE9-4F80-A400-E7BE04DEF9B2.jpeg
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar penanaman 10.000 bibit mangrove secara serentak di empat titik pesisir, Sabtu (26/7/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia. (Dok. KCN)
Intinya sih...
  • Pemprov DKI Jakarta menanam 10.000 bibit mangrove di empat lokasi pesisir.
  • Bagian dari komitmen Pemprov untuk menjadikan Jakarta kota berketahanan iklim.
  • KCN telah menjalankan program konservasi mangrove sejak 2018 dan menargetkan penanaman hingga 4 kilometer hingga 2027.

Jakarta, IDN Times – Jakarta kembali menunjukkan langkah konkret menghadapi krisis iklim. Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar aksi penanaman 10.000 bibit mangrove serentak di empat titik pesisir pada Sabtu (26/7/2025).

Mangrove dipilih sebagai solusi berbasis alam (nature-based solution) yang dinilai efektif untuk menahan abrasi, memperkuat sabuk hijau pantai, serta memperluas ruang terbuka hijau (RTH)di wilayah perkotaan.

1. Penanaman 10.000 bibit mangrove di 4 lokasi

Lokasi penanaman tersebar di Hutan Lindung Angke Kapuk, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Rusun Marunda, dan area pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN) di pesisir Jakarta Utara.

“Total ada 10.000 bibit mangrove yang ditanam serentak di empat lokasi tersebut,” kata Sekretaris Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Rudy Syahrul, di kawasan pelabuhan PT KCN, Marunda.

Rudy menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan wilayah pesisir Jakarta. Tak hanya untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia, kegiatan ini juga mendukung target tahunan Pemprov DKI Jakarta untuk merehabilitasi garis pantai sepanjang minimal 1 kilometer setiap tahun.

FD5A1426-1572-4537-94FD-D3011C7300AE.jpeg
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar penanaman 10.000 bibit mangrove secara serentak di empat titik pesisir, Sabtu (26/7/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia. (Dok. KCN)

2. Komitmen menuju kota berketahanan iklim

F1AF08DF-D6F0-44D1-BAE7-5D2BC37F83D7.jpeg
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar penanaman 10.000 bibit mangrove secara serentak di empat titik pesisir, Sabtu (26/7/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia. (Dok. KCN)

Ketua Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Tata Kota, Nirwono Joga, menegaskan bahwa program penanaman mangrove merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov untuk menjadikan Jakarta sebagai kota adaptif terhadap perubahan iklim.

“Ini adalah langkah serius yang menunjukkan komitmen gubernur, Pemprov DKI, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Harapannya, penanaman seperti ini tidak hanya dilakukan saat seremoni, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan sepanjang tahun,” jelas Nirwono.

Ia menambahkan bahwa dari total panjang tepi pantai Jakarta yang mencapai 3,2 kilometer, target penanaman 1 kilometer mangrove per tahun sangat relevan untuk memperkuat ekosistem pesisir dan mencegah dampak buruk abrasi di masa depan.

3. Kolaborasi lintas sektor

A9A0BB29-9468-4DD5-8544-E8BE3D2C983C.jpeg
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar penanaman 10.000 bibit mangrove secara serentak di empat titik pesisir, Sabtu (26/7/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia. (Dok. KCN)

PT Karya Citra Nusantara (KCN) turut memfasilitasi kegiatan penanaman di area pelabuhan Marunda.

Direktur Utama PT KCN, Widodo Setiadi, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah menjalankan program konservasi mangrove sejak 2018 dan menargetkan penanaman hingga 4 kilometer hingga 2027.

“Penanaman kali ini merupakan bagian dari tahap kedua konservasi kami, yang menargetkan 600 meter tambahan. Kami berharap, upaya ini bisa mendukung target tahunan pemerintah sekaligus memperkuat sabuk hijau pesisir Jakarta,” ujar Widodo.

Pada kesempatan tersebut, KCN bersama Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat menanam sekitar 3.000 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata di area pelabuhan.

Widodo menekankan pentingnya kolaborasi semacam ini sebagai bentuk kontribusi dunia usaha dalam menciptakan kawasan industri yang ramah lingkungan.

Selain melibatkan mitra swasta dan pemerintah, kegiatan penanaman mangrove tersebut juga mengajak masyarakat luas, termasuk generasi muda untuk berpartisipasi. Pendekatan ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran lingkungan demi masa depan yang lebih hijau. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
Cynthia Kirana Dewi
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us