Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov DKI Kembangkan Hunian di Atas Pasar, Ini Lima Lokasinya

WhatsApp Image 2025-09-24 at 16.14.13.jpeg
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, dalam diskusi Balkoters Talk bertajuk “Transformasi Pasar di Kota Jakarta Menuju Kota Global" di Balai Kota, Jakarta Pusat. (IDN Times Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Kembangkan hunian di atas pasar untuk mendukung program Pemprov DKI Jakarta sebagai Kota Global.
  • Gunakan SKBG selama 60 tahun untuk konsep hunian di atas pasar, dengan mayoritas penghuni milenial, ASN, dan pekerja swasta.
  • Hunian di atas pasar menjadi magnet mempertahankan pembeli dan mencegah pasar yang direvitalisasi menjadi sepi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perumda Pasar Jaya akan membangun konsep hunian di atas pasar untuk mendukung program Pemprov DKI Jakarta yang ditargetkan membangun 23 ribu unit hunian baru.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, mengatakan ada lima pasar yang akan masuk dalam rencana revitalisasi yakni Pasar Minggu, Pasar Senen Blok 6, Pasar Palmerah, Cempaka Putih dan Pasar Grogol.

"Sementara lima itu kita prioritaskan, ini artinya sudah bisa mendukung hampir 10 ribu unit per pasar di dengan seperti halnya di pasar Rumput 2 ribu unit itu sekarang yang teralokasi di pasar Rumput," ujar Agus dalam diskusi Balkoters Talk bertajuk “Transformasi Pasar di Kota Jakarta Menuju Kota Global" di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

1. Kembangkan hunian di atas pasar

Digitalisasi Pasar Jaya di Pasar Kramat Jati, Selasa (21/2/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Digitalisasi Pasar Jaya di Pasar Kramat Jati, Selasa (21/2/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Agus mengatakan pembangunan hunian di atas pasar tersebut juga upaya Pasar Jaya untuk mendukung Pemprov DKI sebagai Kota Global.

"Pasar ini kan huniannya agak strategis sekali. Dan ini kita ke depannya akan banyak mengembangkan hunian di atas pasar," ujarnya.

2. Gunakan SKBG

ilustrasi Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta. (IDN Times/Trio Hamdani)
ilustrasi Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta. (IDN Times/Trio Hamdani)

Dia menerangkan konsep hunian di atas pasar ini nantinya akan melalui Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG) 60 tahun. Adapun proyek pertama yang jadi rujukan seperti di Rusun Pasar Rumput kini terisi 85 persen, mayoritas dihuni milenial, ASN, dan pekerja swasta.

"Tapi kita mungkin tidak akan menggunakan strata total, tapi SKBG instrumennya. Karena apa? Karena pasar jaya ini beda dengan Jakpro ataupun dengan sarana jaya. Kalau mereka mempunyai perusahaan properti bisa melakukan pelepasan aset ya," ujarnya

3. Hunian di atas pasar untuk gaet pembeli

Rusun Pasar Rumput. (Dok. Kementerian PKP)
Rusun Pasar Rumput. (Dok. Kementerian PKP)

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga mengungkapkan banyak pasar yang udah direvitalisasi malah menjadi sepi. Untuk itu dia menilai hunian di atas pasar jadi magnet mempertahankan pembeli.

"Saya selalu dorong kalau pembangunan pasar itu harus ada hunian di atasnya. Cukup pasar 3 sampai 4 lantai, tapi huniannya (di atas)," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Dasco: Reformasi Polri Bentukan Listyo Tak Bertentangan dengan Pemerintah

24 Sep 2025, 18:22 WIBNews