Pemred Tempo Laporkan Teror Kepala Babi ke Bareskrim, Serahkan CCTV

- Tempo melaporkan teror kepala babi ke Bareskrim Polri
- Setri Yasra menyerahkan rekaman video CCTV sebagai alat bukti kepada penyidik
Jakarta, IDN Times - Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) melaporkan teror kepala babi ke Bareskrim Polri, Jumat (21/3/2025).
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/153/III/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 21 Maret 2025. Dia juga turut menyerahkan alat bukti berupa rekaman video CCTV saat kejadian kepada penyidik.
"Kemudian kita sudah punya CCTV, motornya (kelihatan) udah kita serahkan ke polisi," kata Setri.
1. Rekaman video bisa menjadi petunjuk penyidik

Setri menjelaskan, rekaman video itu bisa menjadi petunjuk penyidik untuk mengungkapkan siapa pelaku di balik dugaan teror ini.
"Rasannnya sudah cukup jadi petunjuk itu. Biarlah nanti itu menjadi alat petunjuk buat menelusiri sampai detail dan menemukan pelaku," ucapnya.
2. Tempo serahkan kasus teror kepala babi ke polisi

Setri mengatakan, peristiwa teror seperti ini bukan pertama kali dialami Tempo. Sebelumnya Tempo juga telah berkali-bekali mengalami peristiwa yang hampir serupa.
Kendati begitu, dia enggan berspekulasi mengenai motif pengiriman kepala babi tersebut. Sebab, dia menilai Polri lebih berwenang untuk mengusut peristiwa itu.
"Kita nggak berani berspekulasi, khawatirnya salah, makannya kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Mereka yang punya tools, mereka yang punya instrumen menemukan siapa sih pelakunya, siapa sih yang meneror profesi yang dilindungi undang-undang," ujar Setri.
"Saya tegaskan bahwa ini bukan semata urusan Tempo. Ini urusan profesi kita sebagai wartawan. Sekarang mungkin wartawan Tempo, mungkin besok wartawan dan kawan-kawan yang lain," ujarnya.
3. Kantor Tempo dikirimi paket berisi kepala babi

Sebelumnya, kantor Tempo dikirimi paket berisi kepala babi pada 19 Maret 2025. Paket tersebut ditujukan kepada jurnalis desk politik dan host Bocor Alus, Francisca Christy Rosana alias Cica.
Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada pukul 15.00 pada Kamis, 20 Maret 2025, selepas liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.
Cica kemudian membawa kotak kardus tersebut ke kantor. Hussein yang pertama kali membuka kotak tersebut. Ketika bagian atas kardus dibuka, bau busuk pun tercium hingga diketahui isinya merupakan kepala babi.
Hussein, Cica, serta beberapa jurnalis membawa kotak kardus di keluar gedung. Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, tampak kepala babi dalam kondisi tanpa telinga.