Penerbangan Batal imbas Gangguan TI Global hingga Hasto Minta Maaf

- Lebih dari 4.400 penerbangan dibatalkan dan 39.700 ditunda akibat gangguan teknologi informasi global.
- Wali Kota Semarang akan diperiksa KPK setelah kantornya digeledah, namun belum ditentukan jadwalnya.
- Mark Zuckerberg tidak akan mendukung calon presiden AS dalam Pilpres 2024 dan tidak ingin memainkan peran penting dalam pemilu.
Jakarta, IDN Times - Perusahaan Amerika pemantau penerbangan, FlightAware menyampaikan, lebih dari 4.400 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan, dan 39.700 lebih penerbangan ditunda akibat gangguan teknologi informasi (TI) global.
Jumlah penerbangan yang dibatalkan maupun ditunda tersebut tercatat pada Jumat (19/7/2024) pukul 23.00 GMT atau Sabtu (20/7) pukul 06.00 WIB.
Selain berita tersebut, ada pula kabar tentang Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, usai kantornya digeledah KPK dan keputusan Mark Zuckerberg tidak mendukung calon presiden dalam Pilpres AS tahun ini.
Selengkapnya simak yang berikut ini.
1. Sebanyak 4.417 penerbangan dibatalkan hari ini

Perusahaan Amerika pemantau penerbangan, FlightAware menyampaikan, lebih dari 4.400 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan, dan 39.700 lebih penerbangan ditunda akibat gangguan teknologi informasi (TI) global.
Jumlah penerbangan yang dibatalkan maupun ditunda tersebut tercatat pada Jumat (19/7/2024) pukul 23.00 GMT atau Sabtu (20/7) pukul 06.00 WIB.
Dikutip dari ANTARA, menurut FlightAware, ada lebih dari 3.200 penerbangan yang dibatalkan dan sedikitnya 29.300 ditunda di berbagai belahan dunia.
"Total penerbangan yang ditunda hari ini: 39.786. Total yang dibatalkan hari ini 4.417," menurut data FlightAware.
2. KPK akan periksa Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan akan dilakukan usai rumah dan kantor politikus PDI Perjuangan tersebut digeledah penyidik.
"Tentunya akan dimintai keterangan," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, dikutip Sabtu (20/7/2024).
Meski begitu, Tessa tak bisa memastikan kapan perempuan 58 tahun itu akan diperiksa. Sebab hal tersebut berdasarkan kebutuhan penyidik. "Kembali lagi karena masih berkegiatan atau kegiatan masih berlangsung di Kota Semarang, jadi kita sama-sama tunggu," ujarnya.
3. Hasto minta maaf tak penuhi panggilan KPK

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta maaf karena tak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia seharusnya diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi di Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
"Kemarin kami mohon maaf betul, bahwa kami tidak bisa menghadiri, karena kemarin saya memimpin rapat Pilkada," ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).
Hasto mengaku baru tahu dipanggil KPK pada hari pemeriksaan seharusnya dilakukan. Menurutnya, surat panggilan diterima sopirnya tapi tak diberitahu padanya. "Sehingga saya tidak tahu," ujarnya.
4. Mark Zuckerberg tidak akan mendukung Trump maupun Biden

CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia tidak berencana untuk mendukung Donald Trump atau Presiden Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Termasuk menjadi tim sukses salah satu kubu.
"Saya juga berencana untuk tidak memainkan peran penting dalam pemilu," kata Zuckerberg dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat (19/7/2024), seperti dilansir ANTARA, Sabtu (20/7/2024).
Zuckerberg mengakui telah melakukan beberapa hal secara pribadi terkait pemilu di masa lalu. "Saya tidak berencana melakukan hal itu kali ini, dan itu termasuk tidak mendukung salah satu kandidat," ujar Zuckerberg.
5. Kaesang akan tentukan maju di Pilkada Jateng atau Jakarta pada Agustus

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, belum menentukan daerah mana yang akan menjadi tempat pertarungan politik Pilkada 2024, yakni Pilgub Jawa Tengah atau DKI Jakarta.
"Survei saya di DKI kan kecil. Terakhir Litbang Kompas di angka satu. Alhamdulillah, di Jateng dengan tidak ada foto, tidak ada baliho, tidak ada billboard, alhamdulillah nomor satu di Jateng," katanya, saat peresmian Kantor DPD PSI Kota Semarang, Jawa Tengah, dilansir ANTARA, Sabtu (20/7/2024).
Terkait keputusan maju di Pilkada mana, Kaesang meminta masyarakat menunggu kabar selanjutnya pada Agustus atau saat tahapan pendaftaran Pilkada Serentak 2024.
"Tunggu nanti, ya, di Agustus saat pendaftaran. Kalaupun saya mendaftar di Jateng, pasti ketemu lagi nanti. Peluang menang, Alhamdulillah sangat besar di Jawa Tengah," kata putra bungsu Presiden RI Joko Widodo tersebut.