Pengacara Putri Pertanyakan Bukti Sandal Berdarah Milik Brigadir J

Jakarta, IDN Times - Kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, mengatakan bukti yang dibawa oleh pengacara mendiang Brigadir J yakni kamaruddin Simanjuntak adalah bukti yang tidak jelas.

Bukti yang dimaksud adalah sandal berdarah yang dibawa Kamarudin dalam sidang pada hari ini di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

"Bukti itu tidak jelas ya, kita tidak tahu itu sandal siapa, ketika diperlihatkan ada bercak darah di bawah kita juga gak tahu memang bercak darah belum lagi darah siapa ya," kata Febri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dia bahkan mempertanyakan apakah bekas darah itu kotoran yang lain atau hanya satu-satunya sandal yang ada di dunia.

"Apakah kotoran yang lain kita juga nggak pernah tahu, dan apakah sandal itu satu-satunya sandal yang ada di dunia kan kita juga gak pernah tahu," kata dia.

Sebelumnya, pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, membawa sandal yang diduga dipakai Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat tewas.

"Kami hari ini bawa barang bukti yang masih berdarah-darah. Ini yang diduga dipakai almarhum (Brigadir J) saat pembantaian. Ini darahnya masih ada di sini nih," ujar Kamaruddin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa siang.

Kamaruddin mengatakan, bukti itu mereka cari sendiri. Dia mengatakan, seharusnya sandal tersebut disita oleh penyidik Polri.

"Jadi barang bukti ini kita serahkan ke Hakim atau Jaksa," jelasnya.

Kamaruddin menjelaskan, sandal itu dikirim ke Sungai Bahar, Jambi. Ia menduga sandal tersebut sempat dicuci sebelum dikirim.

"Barang bukti ini setelah dicuci, diduga oleh PC atau ART-nya dikirim ke Sungai Bahar," jelas Kamaruddin.