Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyidik KPK Disebut Tahu Posisi Harun Masiku di Jakarta

Harun Masiku. (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Harun Masiku masih buron selama 4 tahun
  • KPK mengetahui keberadaan Harun di Jakarta
  • Alex Marwata mengajak publik melaporkan posisi Harun kepada KPK

Jakarta, IDN Times - Eks Caleg PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku, masih dalam pencarian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, penyidik KPK dikabarkan sudah mengetahui posisi Harun Masiku yang ada di Jakarta.

Informasi bahwa penyidik KPK mengetahui Harun Masiku di Jakarta disampaikan Kuasa Hukum Politikus PDIP Donny Tri Istiqomah, Army Mulyanto. Army mengatakan, penyidik KPK menyampaikan mereka sudah mengetahui keberadaan Harun Masiku di Jakarta saat menggeledah rumah kliennya.

"Pak Rossa menyampaikan, dia sudah tahu keberadaan Harun Masiku, masih ada di Jakarta," ujar Army, Rabu (9/7/2024).

1. Pimpinan KPK mengaku belum tahu lokasi Harun Masiku

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Dia menyebut dugaan garatifikasi Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono mencapai Rp28 Miliar. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengaku pihaknya belum mengetahui Harun Masiku di Jakarta. Apalagi Jakarta merupakan kota yang luas.

"10 juta warga Jakarta ngumpetnya di mana?" ujarnya.

2. KPK minta bantuann publik soal Harun Masiku

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata (IDN Times/Aryodamar)

Meski begitu, Alex memastikan upaya pencarian terus dilakukan. Ia pun mengajak publik yang mengetahui posisi Harun Masiku melaporkannya kepada KPK.

"Nanti kita jemput bersama," ujarnya.

3. Harun Masiku tersangka suap eks Komisioner KPU

Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/12/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum).

Harun Masiku diburu KPK setelah diduga menyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Suap itu diduga dilakukan agar Harun bisa dipilih masuk ke DPR melalui jalur pergantian antar waktu (PAW).
 
Wahyu telah divonis enam tahun penjara serta denda Rp150 juta subsider enam bulan kurungan. Ia terbukti menerima suap 57.350 dolar Singapura.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us