Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pesawat Asian One Dihujani Peluru Tajam di Beoga Papua Tengah

Pesawat Asian One ditembak di lapangan terbang Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (14/4/2023). (IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times – Pesawat Asian One Cessna grand Carava C208B dihujani peluru tajam di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (14/4/2023). 

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, pesawat tersebut ditembak saat hendak mendarat di lapangan terbang Beoga. 

1. Danrem 173/Praja Vira Braja benarkan penembakan pesawat di Beoga

Komandan Korem 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo. (IDN Times/Istimewa)

Komadan Korem 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo, membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

Dikatakan bahwa penembakan terhadap pesawat Asian One terjadi sekira pukul 06.38 waktu setempat, tepatnya ketika pesawat akan mendarat di ujung runway lapangan terbang Beoga. 

"Saat pesawat akan mendarat di ujung runway Bandara Beoga terdengar sembilan kali suara tembakan," ujar Brigjen Sri via pesan singkat.

Setelah pesawat landing di Beoga, lanjut dia, Capt Jonathan selaku pilot melakukan pengecekan pada badan pesawat. 

"Terdapat dua lubang tembakan pada bagian kabin bagasi tengah dan badan di samping roda depan pesawat," ungkapnya.

Brigjen Sri Widodo juga menyampaikan, pesawat Asian One tersebut diketahui berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika, Papua Tengah, pada pukul 05.30 WIT. Kendati, dirinya belum mengetahui apakah pesawat tersebut berisikan penumpang atau tidak. 

Usai ditembak, pesawat Asian One langsung melakukan penerbangan kembali ke Bandara Moses Kilangin untuk melaporkan peristiwa penembakan yang dialami di Beoga.

"Pukul 7.47 WIT pesawat Asian One PK-LTF/Capt Pilot Jonathan take off dari bandara Beoga tujuan Timika dan sudah mendarat pukul 06.12 WIT," kata dia.

3. TPNPB-OPM Klaim tembak pesawat Asian One di Beoga

Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. (IDN Times/Istimewa)

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bahwa merekalah yang telah melakukan penembakan terhadap pesawat Asian One di Beoga. 

Hal itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui siaran pers yang dikirim via WhatsApp, Jumat (14/4/2023) sore. 

"TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya batalion Ndimbu Guya pimpinan Arodi Kulua bersama staf operasi Kodap VIII Intan Jaya Lewis Kogoya berhasil menembak satu pesawat pada pukul 07:00 pagi waktu Papua," ujar Sebby. 

4. Pesawat ditembak karena membawa logistik TNI-Polri

Tampak logistik yang diangkut oleh pesawat Asian One ke Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (14/4/2023). (IDN Times/Istimewa)

Sebby mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, Ordi kulua dan Lewis Kogoya menyampaikan bahwa pesawat tersebut masuk ke Beoga dengan membawa logistik TNI-Polri. Oleh karena itu, kelompok pasukannya langsung mengambil sikap tegas dengan melakukan penembakan ke arah pesawat.

"Kami menembak bertubi-tubi hingga pesawat tersebut mendarat dengan terpaksa di Bandara Beoga. Kami juga masih mengawasi pesawat tersebut apakah ada pihak TNI menggunakan helikopter TNI masuk atau tidak, dan jika TNI masuk Maka kami akan tembak secara serentak," jelas Sebby meneruskan laporan Lewis Kogoya.

Sebby juga menegaskan kembali kepada Pemerintah Republik Indonesia serta dunia Internasional untuk tidak lagi menerbangkan pesawat ke wilayah zona perang.

"Kami sudah berulang kali sampaikan kepada pemerintah RI dan dunia internasional, namun pemerintah Indonesia masih saja kepala batu menerbangkan pesawat masuk di wilayah zona perang, maka kami akan targetkan pilot kali ini," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Endy Langobelen
EditorEndy Langobelen
Follow Us