Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Peta Wilayah Dukungan Anies-Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Hasilnya, setiap paslon memiliki basis suara dukungan di daerah tertentu. Berdasarkan peta wilayah elektoral basis dukungan paslon nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin unggul di Aceh, DKI, Banten, dan Maluku-Papua

Kemudian, elektoral paslon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mayoritas di Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Sementara itu, paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo - Mahfud MD masih unggul di wilayah Jateng, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi juga menjelaskan basis dukungan politik para paslon. Di mana Prabowo mayoritas mendapat dukungan dari basis partai-partai pengusungnya.

Kemudian, suara Ganjar mayoritas berasal dari basis PDIP. Namun suara itu terbelah besar ke Prabowo.

"Anies mayoritas pada basis PKS dan NasDem, sementara pada basis PKB Anies unggul tapi tidak mayoritas," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).

Lebih lanjut, Burhanuddin menyampaikan, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul atas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Dia menjelaskan bahwa hasil tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung.

Fenomena yang terjadi dalam survei itu menunjukkan adanya stagnansi elektabilitas pada pasangan Prabowo-Gibran dari hasil survei sebelumnya. Elektabilitas Anies-Muhaimin mengalami kenaikan, sementara tren penurunan terjadi pada Ganjar-Mahfud.

"Prabowo-Gibran 45,79 persen; Anies-Cak Imin 25,47 persen; Ganjar-Mahfud 22,96 persen; tidak tahu 5,78 persen," imbuh Burhanuddin.

Untuk diketahui, survei dilakukan secara tatap muka pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.

Target populasi itu ialah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

Dalam survei itu jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asusmsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 respoden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dwi Agustiar
3+
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us